sebenarnya ada dua kelompok yang menaggapi adanya bitcoin. dan Bitcoin ini diminati oleh investor ritel, kalau investor institusi biasanya tidak terlalu menyukai Bitcoin karena tidak mau terlalu mengambil risiko.
Menurut Katarina seperti dikutip Antara, Bitcoin juga memberikan pengaruh terhadap pola dan mekanisme investasi, terutama ke kalangan investor ritel. Dia memproyeksikan, fenomena Bitcoin masih akan berlanjut pada 2018. Namun, ia mengingatkan risiko yang mungkin dimunculkan melalui investasi mata uang virtual tersebut.
"Tentu ada risikonya, sudah banyak analis dan pelaku pasar yang mewanti-wanti karena nilai Bitcoin yang meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Takutnya langsung turun juga," ucap dia.