Apakah BitCoin memiliki nilai instristik? Untuk menjawab soal seperti ini, dari segi mana BitCoin ini dilihat.
Jika dikelompokkan bahwa Bitcoin adalah sebagai mata uang seperti layaknya mata uang konvensional, maka dapat kita definisikan bahwa nilai instristiknya terdapat pada sisi bahan dasar pembuatan uang. Nilai intrinsik merupakan nilai uang berdasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat mata uang itu. Misalnya sebuah uang dibuat dari emas maka nilai intrinsiknya adalah sebesar kadar dan berat emas yang terkandung dalam mata uang tersebut. Begitu juga apabila uang itu terbuat dari kertas, maka nilai intrinsik adalah nilai kertas itu. Contohnya untuk membuat uang kertas Rp. 50.000,00 diperlukan kertas dan bahan lainnya seharga Rp.5.000,00, maka nilai intrinsik uang tersebut adalah Rp.5.000,00.
Berarti Bitcoin tidak memiliki nilai instristik.
Sedangkan jika Bitcoin kita kelompokan sebagai aset digital maka nilai instristiknya dapat didefinisikan sebagai sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.
Nilai instristik ini dapat juga disebut nilai bentuk atau nilai struktur yaitu bagaimana cara menyusun nilai-nilai ekstrinsiknya atau bahannya berupa rangkaian peristiwa. Semuanya disusun begitu rupa sehingga menjadi sebuah bentuk yang berstruktur dan dinamai nilai instrinsik.
Berarti bitcoin memiliki nilai instristik, dan nilai instristiknya terdapat pada proses atau cara menghasilkan bitcoin tersebut yaitu pada sistem kerja blockchain.
Sekarang tinggal penilaian masyarakat, apakah bitcoin itu diangap sebagai mata uang atau suatu aset digital.