dari yang saya pelajari harga bitcoin tergantung suplay dan demand .
Harga Bitcoin ditentukan oleh semua orang yang memiliki Bitcoin (berapapun jumlahnya).
-Jika Anda memiliki Bitcoin saat ini, Anda termasuk salah satu orang yang menentukan harga Bitcoin. Jika Anda tiba-tiba menjual semua Bitcoin Anda, maka harga akan bergerak turun (karena penawaran/supply kini bertambah)
-Begitu juga jika Anda tiba-tiba ingin membeli banyak Bitcoin, Anda telah berkontribusi pada jumlah permintaan (demand) Bitcoin, sehingga harga akan bergerak naik.
-dengan mengumpulkan harga jual dan harga beli yang berbeda beda dari jutaan orang didunia ini , maka akan didapat harga tengah antara harga permintaan dan harga penawaran-dan itulah harga bitcoin pada saat itu.
yang jadi pertanyaan saya :
-berapa banyak orang yang mau menjual bitcoin di bawah harga saat dia membeli nya ?
-kenapa orang mau/tetap menjual disaat harga nya semakin merosot ? selain rugi juga akan memperburuk harga bitcoin
-apakah mungkin ada seseorang/kelompok diluar sana yg memiliki cukup banyak jumlah bitcoin sehingga bisa dengan mudahnya mengatur harga bitcoin ?
pertanyaan ini timbul karena saya lihat walaupun harga bitcoin jatuh lebih setengah dari harga tertinggi nya , namun tetap saja ada yang menjual bitcoin nya.
Di situs trading bitcoin sudah diperingatkan bahwa, bitcoin memiliki resiko yang tinggi karena rentan terjadinya fluktuatif. Terjadinya fluktuatif bisa jadi disebabkan karena bitcoin hanya dijadikan objek jual beli. Ketika nilai tinggi dijual, saat rendah dibeli. Hal itulah yang mungkin membuat nilai tidak stabil. Berbeda jika bitcoin dijadikan sebagai alat bayar dalam setiap transaksi, posisinya menggantikan uang, tentu kejadiannya tidak seperti sekarang.