Kalau saya pikir-pikir, kenyataan yang ada pada bitcoin itu sama halnya dengan Listrik,
1. Bitcoin dan listrik sama-sama ditemukan dan diciptakan oleh manusia.
2. Harus mengeluarkan modal (finansial, pikiran) jika ingin mendapatkan bitcoin atau listrik.
3. Bitcoin dan Listrik itu mempunyai sebuah resiko yang cukup besar, tapi manfaatnya lebih banyak dibanding resikonya.
Cuma itu saja yang dapat saya pikirkan, dari kalimat-kalimat diatas saya menemukan sebuah makna bahwa resiko dan manfaat itu adalah dua hal yang sifatnya bukan takdir, tapi kedua hal tersebut bisa saja berubah tergantung kita yang menyikapi dan mengusahakannya.
Contoh, resiko itu adalah sesuatu yang merugikan, tapi resiko itu bukan berarti takdir yang harus terjadi, kita dapat mengusahakan agar resiko tersebut tidak terjadi. Manfaat, manfaat adalah suatu hal yang bukan juga takdir, sebuah manfaat tidak akan didapat jika kita tidak mengusahakannya.
Dalam berbisnis selalu ada yang namanya keuntungan/manfaat dan kerugian/resiko. Sehingga, dalam berbisnis ada sebuah teori dalam menghadapi kondisi semacam itu, managemen resiko. MR merupakan sebuah tehnik yang harus diketahui oleh seorang yang ingin memulai berbisnis. Ketika seorang pembisnis tahu resiko yang akan dihadapi maka kemungkinan ia berhadapan dengan resiko semakin kecil.
Sejalan dengan yang agan katakan, bagaimana menjadikan resiko sebagai sebuah keuntungan. Dalam konteks bitcoin kita harus menguasai segala hal tentang bitcoin termasuk resikonya.