Nggak efisien, rugi waktu. Kalo saya sih lebih prefer pake duit 50ribu rupiah untuk langsung trading di exchange. Rasanya uang sebesar 50ribu bisa disisihkan dari uang jajan sehari-hari.
Dengan simulator, saat melakukan trading anda tidak akan memiliki emosi yang sama dengan saat anda trading sesungguhnya. Padahal manajemen emosi sangat dibutuhkan untuk trading seperti ini.
Jadi saya bilang itu akan percuma

Ini ada bener juga sih saat kita melakukan trading itu sebenarnya yang di butuhkan hanya memanejenkan emosi dan spikologi kita di tambah satu lagi kesabaran. Tapi dengan adanya simulasi ini juga gak ada salahnya sih untuk kita coba untuk mengasahkan emosi dan spikologi kita saat trading.