DNS hijacking atau pembajakan DNS atau DNS Redirection adalah praktek yang dimana pelaku melakukan pergantian terhadap setting DNS Sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menyerang konfigurasi TCP/IP menggunakan Malware atau bahkan hanya dengan social enginering yang kemudian akan mengganti atau mengarahkan NS korban ke NS yang diinginkan oleh pelaku.
Sebenarnya ini kasus DNS Hijacking bukan berarti server mew telah berhasil di bobol, namun hanya dialihkan ke NS pelaku. So, server dan database tetap aman.
Source: http://blog.jaringanhosting.com/index.php/tag/proses-dns-hijacking/#sthash.cmSTBQ8X.dpbs

Contoh kasus :
Saya punya domain bitcointalk.org, untuk dapat membuat sebuah forum dibutuhkan yang namanya hosting, domain dan hosting adalah suatu hal yang berbeda dan untuk menghubungkan keduanya dibutuhkan NS (nameserver) / Pointing langsung ke ip server kita. Cara pelaku melakukan DNS Hijacking adalah dengan cara merubah nameserver/ip server kita ke NS/ip server dia, sehingga domain saya bitcointalk.org tidak lagi mengarah ke server saya melainkan ke server pelaku. Bagaimana cara pelaku mengubahnya? Pelaku bisa mengubahnya jika dia punya akses untuk masuk ke tempat kita beli domain? Bagaimana cara pelaku mengetahui dimana saya membeli domain? Simple, pelaku hanya perlu mengakses situs http://who.is/whois/bitcointalk.org maka akan kelihatan registar info dimana domain bitcointalk.org dibeli di eNom. So, pelaku hanya perlu berpura-pura menjadi administrator domain bitcointalk.org dan meminta pihak penyedia domain untuk mengubah NS/ip server saya menjadi NS/ip server sesuai keinginannya ini disebut teknik social enginering (ngibulin) pelaku harus pintar2 merayu pihak penyedia domain agar berhasil.

Dan jika pelaku menggunakan teknik ini, itu tidak bisa di bilang jagok melainkan hanya beruntung saja. Tapi jika dia mampu masuk ke server mew baru saya akui dia jagok dan hebat.