Quote from: Mazt rhiezt on May 03, 2018, 07:04:25 PM

Quote from: Bolopecah on May 03, 2018, 04:50:17 PM

Quote from: acholagi on May 03, 2018, 10:26:21 AM

Inikn dh fix dibagiin. Mungkin karena ada perdebatan lagi fi telegram yang membuat devnya jadi galau. Karna lagi2 investor ngga mw nerima kenyataan dengan alokasi bounty besar. Di tambah lagi , di saat harga lagi down dan volume sepi sdh mw di bagiin lagi bountynya. Semoga dev ngga ngulur2 lama distribusi karena dilema akibat tekanan investor

ya wajar gan ngak terima investor lah bonti sama yang terjual aja banyakan bontinya Cheesy

salahnya devnya dulu2 di bikin kaya gitu peraturanya ngak di bikin sekian % dari token yang terjual,,tapi ane salut sama ini project karna bertanggung jawab walo dulu2 pernah sempet ngak jelas

memang cukup labil pemikiran dev atlant ini siapa suruh alokasi bounty lumayan besar sekarang malah bingung sendiri takut kena dump dari bounty hunter.
coba kalau distribusi gak di bagi dalam beberapa tahap sampai mundur2 kayak gini mungkin saat ini sudah saatnya naik, kalau gini caranya sama saja investor tetap dibayang2i ketakutan dan dilema mau hold jangka panjang atau sell dalam waktu dekat.

Pemikiran mereka tidak labil, hanya terlalu percaya diri jika ICO ATL kemarin bisa sampai hardcap. Kalau misalnya ico atl kemarin sampai hardcap, bounty sebanyak ini bukanlah apa-apa. Masalahnya iconya hanya terjual dikit sedangkan bounty yang dijanjikan adalah 13% dari total token yang terjual, makanya 1 sisi jika dev mengurangi bounty maka bounty hunter akan marah, sedangkan jika bountynya tetap, maka yang akan dirugikan investor. Akhirnya dipilih cara untuk mencicil bounty selama 18 bulan