Saya kira tidak ada salahnya jika translator mencoba untuk menerjemahkan seluruh kata, seperti whitepaper menjadi
buku putih, roadmap menjadi
peta jalan, bounty menjadi hadiah, online menjadi daring, gadget menjadi gawai, download menjadi unduh, dan seterusnya, selagi mempunyai konteks dan makna yang sama atau tepat. Asing di telinga, memang, tapi lama-lama juga akan biasa.
Dengan kata lain agan mendukung pembodohan publik karena membiasakan sesuatu yang salah (kurang pas) menjadi sesuatu yang biasa? Ga semua kata harus diterjemahin ke bahasa Indonesia kalo hasilnya malah terdengar aneh dan membingungkan.
Terjemahan model kayak gitu malah bikin pembaca males, jujur aja ane sendiri mending baca ANN aslinya drpd yg versi terjemahan karena malah sering bingung dengan yg versi yg udah terjemahan terkecuali terjemahan yang dibikin bener2 sama master translator yang bener2 memahami dunia per crypto-an.