Saya rasa sudah banyak dijelaskan oleh mastah-mastah di atas cara kerja sebuah bot trading
1. Tiap bot trading mempunyai prinsip yang berbeda tergantung pada script dari programmer pembuat bot tersebut. Jadi bisa digunakan untuk scalping maupun swing.
2. Bot trading mengandalkan indikator-indikator pada sebuah grafik. Contoh : jika stoch RSI dalam sebuah grafik di tf 15 m dan tf 5 m sudah berada di area over sold, maka bot otomatis akan melakukan entry buy, dan sebaliknya. Bisa juga diatur berapa persentase keuntungan untuk sell nya.
Biasanya jika seperti itu, maka proses untuk entry buy/sell akan memakan waktu lama menunggu sampai benar-benar terkonfirmasi.
3. Bot trading ditambahkan fitur stop loss dikisaran yang dapat kita atur misal 2% dsb.
4. Nilai % take profit bisa di set besar utk memanfaatkan jika terjadi pump sehingga profitnya optimum
Stop loss, memiliki 2 fungsi
Pertama, sebagai stop loss murni. jika harga drop melampai nilai stop loss maka order akan diclose sesuai nilai yg diinput
Kedua, sebagai trailing profit. jika order sudah profit sesuai nilai % yang di seting maka stop loss akan bergeser ke level BEP. jika profit terus naik maka trailing profit juga akan bergerak secara bertahap mengunci profitnya
5. Bot trading bekerja secara full time sehingga memerlukan listrik dan jaringan internet yang stabil.