Benar tu gan, salah satu acuan untuk ada kepercayaan investor adalah harus ada kantor nya dan tim nya dengan tranparan dengan proyek mereka, untuk masalah telegram dari segi saya lihat bisa rekayasa, buktinya saja telegram saya banyak proyek yang menginvite saya untuk dimasukan ketelegram mereka, untuk memperbanyak member telegram, tetapi kalau saya tahu saya akan keluar kembali dari groub tersebut.
Memang semua aspek harus jelas gan, termasuk komunitas di telegramnya perlu dicek dulu, apakah real atau hanya fiktif. Juga perlu dicek keaktifan telegram tersebut dalam membahas proyeknya.