Eksperimen terhadap spesifikasi dan kode bitcoin yang open-source tersebut memunculkan koin-koin baru yang dapat berupa modifikasi kode bitcoin maupun kode baru dari nol. Koin-koin ini disebut sebagai altcoin.
dan sebagian besar Dev alts awalnya adalah Anti-ASICs dan memiliki motivasi agar "mining" tidak hanya bisa digunakan oleh 1 alat dgn 1 algo tertentu.
hal positive nya adalah dr Imaginasi Dev Alts:
Berbicara mengenai variasi algoritma coin sendiri juga tidak akan ada habisnya, dan saya setuju dengan perkataan Om manji sehubungan dengan beberapa Developer cryptocurrencies yang lebih memilih untuk mengembangkan algoritma baru dengan tujuan menghindari ASIC miner atau dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai ada ASIC yang berhasil diproduksi buat algo tersebut.
Dari sini kita bisa melihat kalau Dev coin yang seperti itulah yang lebih peduli dengan miner-miner yang masih menggunakan CPU dan GPU, supaya tetap bisa kompetitif dalam proses kegiatan mining.
Seperti contohnya pada awal januari 2014, saat kemunculan Dash yang menggunakan algoritma X11 (saat itu bernama Xcoin). Kemunculan X11 seperti mementahkan harapan ASIC miner untuk turut berkontribusi dalam proses kegiatan mining, dimana X11 sendiri terdiri dari kombinasi dari 11 fungsi hash yang berbeda dan disatukan dalam satu algoritma (X11). Mungkin karena proses komputasi berdasarkan urutan masing-masing hash sudah ditentukan (dimulai dari nilai yang didapat pada fungsi hash Blake, lalu nilai tersebut disubmit ke fungsi hash Bmw, hingga mencapai fungsi hash terakhir Echo), sehingga pada tahun 2016 munculah ASIC yang bisa berjalan pada algoritma X11.
Dan dari algoritma X11 inilah muncul algo-algo lainnya yg mempunyai sifat serupa seperti X13, X13, X15, X17 dan X16R, karena sama-sama menggunakan kombinasi dari berbagai hash dalam satu algoritma. Untuk X16R sendiri agak berbeda meskipun menggunakan basis dari X15 + SHA512, untuk pengurutan hashingnya sendiri dilakukan secara acak berdasarkan dari 8 byte (16 Bit) terakhir pada block sebelumnya. Sehingga kompleksitas dari algo X16R jauh lebih susah dibandingkan dengan algo X11 maupun X15, dan mungkin dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk memproduksi ASIC buat X16R.
(cmiiw)
Ref :
https://en.bitcoinwiki.org/wiki/X11 ;
https://ravencoin.org/wp-content/uploads/2018/03/X16R-Whitepaper.pdf