Asic miner hashrate tinggi tapi difficulty juga tinggi. Maka nya mending GPU mining aja ...ngak terikat kepada satu algo / coin. Kalo ASIC..terikat kepada algo yg compatible dgn miner nya.
Seperti yg Om jelaskan GPU lebih fleksibel dalam memilih algo/koin yang akan dimining dan mungkin ini salah satu alasan kenapa banyak miner yang lebih memilih GPU dibandingkan ASIC. Tetapi disamping hal tersebut, sebenarnya masih ada beberapa Asic yang masih bisa memberikan profit yang lumayan tinggi.
Contohnya : Antminer Z9 dan Innosilicon A9 (Equihash)
- Antminer Z9 hashrate 40.7 Ksol/s dengan daya 1150W dan harga di Indonesia sekitar 70-80Jt. Dengan spesifikasi tersebut maka estimasi perolehan koin dalam sehari kira-kira 0.26 Zcash (0.0055 BTC) atau sekitar Rp 583.000 dan jika dipotong biaya pemakaian listrik (Rp 40.572) maka estimasi profit bersih sekitar Rp 542.428 dan estimasi ROI = 130 Hari
- Innosilicon A9 hashrate 50 Ksol/s dengan daya 620W dan harga di Indonesia sekitar 80-90Jt. Maka dalam sehari bisa menghasilkan Zcash sekitar 0.32 Zcash (0.0067 BTC) = Rp 710.200 dan untuk pemakaian daya sebesar Rp 21.873, sehingga estimasi profit bersih sehari (24Jam) sekitar Rp 688.327 dan untuk estimasi ROI = 117 Hari
(simulasi diatas saya hitung berdasarkan NetHash global 897.93 Msol/s, Block time 2m 30sec, dan Reward 10 Zcash/Block, 1 Zcash = 0.0211 BTC, 1 BTC = Rp 106.000.000 dan 1 Kwh = Rp 1470)
Klo saya pribadi jika disuruh untuk menggunakan ASIC untuk kegiatan mining, maka saya akan memilih jenis-jenis Asic yang prosentase ROI-nya tinggi, karena semakin cepat kita bisa Roi, maka kita bisa meminimalisir kerugian yg mungkin akan timbul jika koin profitable yg sedang kita mining, melakukan sebuah fork yg menyebabkan koin tersebut tidak bisa dimining lagi dengan mesin Asic yg kita miliki.
Dah nyoba fpga gan?
Ndak kuat belinya Om.. Harganya mahal

Harga pokok 1 BCU-1525 (Xilinx VU9P) aja sekitar $ 3,600 dan untuk pengiriman kena biaya sekitar $ 180, belum lagi ditambah Tax-nya
