Untuk membedakannya mungkin bisa dilihat dari volume token tersebut di market. Apabila token tersebut memiliki volume yang rendah, biasanya token tersebut memiliki kualitas yang buruk dan tidak akan bertahan lama. Sehingga hanya ada sedikit orang yang membeli token / altcoin tersebut, berbeda dengan token / altcoin yang sudah ada sejak lama (berkualitas) pasti akan memiliki volume yang tinggi
itu memang salah satu cara yang bagus untuk memilih token mana yang bagus dan yang layak untuk dipertahankan dengan token mana yang buruk dan layak untuk ditinggalkan, akan tetapi kita tidak bisa menilai kualitas sebuah token hanya dari volumenya karena volume sebuah token bisa saja berubah dari yang bervolume rendah tiba tiba menjadi tinggi dan perubahan itu bisa terjadi karena project dari token tersebut mengalami perkembangan yang bagus misalnya produknya telah launching atau token tersebut listing di market besar dan juga karena hal lain yang membuat token tersebut menjadi diminati
memang volume tidak bisa sepenuhnya menentukan apakah koin tersebut berkualitas atau abal2, kita bisa melihat project tersebut berkualitas atau tidaknya dari perkembangan project tersebut, jika project tersebut perkembangannya pesat dan banyak investor yang tertarik maka koin tersebut bisa dikatakan potensial