Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Mengenal 3 Generasi Blockchain dan Masa Depan Blockchain Nantinya
by
kaisa
on 10/09/2018, 05:34:06 UTC
Permasalahan blockchain dimanapun selalu sama, yakni skalabilitas. Ini juga hampir mirip dengan masalah internet. Saya fikir menyematkan istilah generasi dibelakang merek itu tergantung tim pengembang masing-masing teknologi. Walapun ada beberapa peneliti yang memberikan penilaian tersendiri. Saya hampir setuju dengan apa yang diutarakan om tjery (dibaca ceri ya?) namun saya memiliki pendekatan pemikiran yang berbeda. Sebelumnya ada beberapa sumber yang membahas itu : Blockchain Technology's Three Generations, What are the three generations of blockchain, and how are they similar to the web? dan Blockchain evolution: A quick guide and why open source is at the heart of it

Teknologi blockchain tahap awal seperti yang Ts sampaikan, karena baru proses pengenalan konsep dan struktur. Tahap ini tidak melihat permasalahan-permasalahan yang ada karena akan terjawab dengan lisensi yang dikeluarkan teknologinya yakni Open-source, dengan keterbukaan blockchain akan menjadikan teknologi berkembang bebas sesuai dengan kesepakatan konsensus. andaikan ada blockchain baru yang memiliki size transaksi lebih besar bukan berarti itu blockchain tahap kedua, secara logika seperti air minum kemasan gelas, kemasan botol dan kemasan galon.

Kemudian tahap kedua, seperti yang Ts sebutkan bahwa blockchain ini memiliki struktur yang lebih luas dengan berbagai protokol yang mendasari transaksi mereka. Walapun demikian protokol dan struktur yang baru inilah yang menimbulkan permasalahan baru tentang desentralisasi ( padahal teknologi blockchain muncul didasari atas desentralisasi), jadi saya tidak menyebutnya ini menjadi generasi kedua. Namun ada hal yang cukup penting, bahwa teknologi blockchain + konsep smart contract ( nick szabo ) memberikan sesuatu yang baru, dari sinilah terlahir ribuan proyek baru dari ICO dan tentunya menghasilkan bermacam-macam protokol baru atau struktur baru yang dapat menjadi titik pertumbuhan ekosistem blockchain.

Selanjutnya, saya belum menemukan adanya hal baru pada ekosistem blockchain. namun dari Ts menyebutkan bahwa pembentukan tambahan layer ( Lightning - Raiden ) atau The Graphene Blockchain sekalipun yang memberikan penawaran konsep baru. apakah itu semua mempengaruhi ekosistem blockchain secara masif? kecepatan transaksi yang mereka tawarkan apakah memberikan efek dominan bagi ekosistem blockchain, tidak.
Saya fikir blockchain generasi berikutnya harus lebih pintar dan cerdas, terlebih tidak mempermasalahkan tentang skalabilitas (karena skalabilitas akan terjawab seiring pertumbuhan ekosistem blockchain ). Saya tidak dapat menyebutkan apa itu, namun harapan saya blockchain berikutnya akan memiliki sejenis digital intelligent dan tidak tersekat-sekat atau mungkin hampir mirip dengan evolusi internet.