Dasar volume yang saya pahami adalah semakin besar volume yang di pasang di orderbook semakin sulit untuk di lewati,logikanya untuk melewati volume yang besar membutuhkan kekuatan volume yang besar juga,berbeda dengan volume kecil yang mudah untuk di lewati,coba perhatikan coin-coin atau token baru ICO dan sudah listing di market yang menempatkan beberapa level dengan volume yang besar dan ini menjadi salah satu strategi yang mendasar untuk menaikan nilai harga.
- snip -
Terimakasih sebelumnya bila ada yang mau di tambahkan tentang volume bisa saling sharing.
Topiknya menarik, tapi ada beberapa penjelasan yang kurang detail. Seperti contohnya "Volume pada orderbook" mungkin biasa disebut sebagai Bid/Ask Volume (Volume permintaan dan penawaran) dan untuk jenis volume ini belum bisa disebut sebagai Volume trading (jumlah transaksi jual-beli yang telah dilakukan pada time-frame tertentu).
- Bid Volume (Volume permintaan) : nilai yang berpotensi menjadi sebuah Sell Volume (Volume transaksi jual) dan besar nilai ini akan tercatat pada Volume trading manakala terjadi sebuah transaksi pada harga tertentu (bid price) dengan jumlah volume permintaan sesuai dengan transaksi yang terjadi.
Contoh : USDT-BTC, Bid Price $ 6000, Volume 3 BTC. Saat ada transaksi yang terjadi dan ternyata hanya sebesar 2 BTC saja, maka jumlah volume trading yang akan tercatat adalah sebesar 2 x $6000 = $ 12000. Untuk 2 BTC senilai $12000 akan tercatat sebagai Sell Volume dan untuk sisa 1 BTC ($6000) akan tetap dianggap sebagai Bid Volume.
- Ask Volume (Volume penawaran) : besar volume yang berpotensi untuk menjadi Buy Volume (Volume transaksi beli). Saat terjadi transaksi pada Ask Price dgn jumlah volume tertentu, maka besar volume dari transaksi ini akan tercatat pada Volume trading sebagai Buy Volume.
Bid dan Ask Volume sendiri juga dapat mempengaruhi price action yang terjadi, meskipun hanya berbentuk fake wall tetapi hal ini tetap akan mempengaruhi psikologi dari pelaku pasar. Manakala terdapat volume besar pada sebuah permintaan dan penawaran, atau biasa kita kenal dengan istilah Bid/ask Wall. Maka potensi dari pergerakan harga yang akan terjadi, biasanya akan menuju arah sebaliknya. Contoh : jika ada bid wall maka harga akan lebih cenderung untuk naik dan jika ada ask wall maka harga akan cenderung turun.