Saya sudah beberapa kali mengikuti channel trading di telegram baik yang dari dalam negeri maupun luar negeri. Rata rata pada awalnya analisa yang didapatkan benar dan profit dengan hasil rata rata profitnya antara 2%-10%. Tetapi jika suatu saat market sedang bergejolak dan hasilnya salah banyak pengikutnya yang mengalami kerugian besar karena tidak ada petunjuk apa yang harus dilakukan saat harga turun drastis. Jadi hanya menunggu harga kembali naik dan itupun belum tahu kapan waktunya. Meskipun ada juga yang memberikan batasan stop loss saat memberikan signal tradingnya. Untuk untung dan ruginya bisa di dapat semuanya. Jadi meskipun kita mengikuti channel trading baik yang gratis ataupun berbayar harus selalu menggunakan analisa sendiri juga sebelum melakukan transaksinya. Jika signal tersebut sesuai dengan analisa kita bisa kita lakukan ordernya. Sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan dari channel trading tersebut.