Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Alasan di balik menurunnya market Cryptocurrency di tahun 2018
by
probook
on 01/10/2018, 10:57:55 UTC
Market Cryptocurrency mengalami penurunan yang sangat drastis. Harga koin crypto semakin anjlok di beberapa bulan terakhir. Tentu banyak yang bertanya-tanya terkait faktor apa saja yang membawa dampak buruk pada market crypto ini. Berikut ini saya coba merangkum beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya:

1. Pemerintah China melarang semua situs web yang menawarkan layanan perdagangan cryptocurrency, dan mempertimbangkan penutupan semua exchange lokal di sana.
2. Google melarang iklan Cryptocurrency.
3. Pemerintah Korea Selatan membuat aturan baru yang mewajibkan semua trader (pedagang) untuk proses identifikasi dengan nama asli mereka, dan mengecek kesesuaian rincian wallet mereka dengan info pada bank lokal.
4. Penjualan dengan metode obral besar-besaran.
5. Spekulasi kerugian pada pasar Crypto.
6. Adanya perubahan regulasi pada pasar Crypto.
7. Peningkatan kasus peretasan, kehilangan koin, dan menurunnya kepercayaan para investor.

Bagaimana pun pastinya ada kemungkinan terdapat faktor lain. Silahkan agan-agan tambahkan jika agan mengetahuinya.

Link Info terkait:
https://www.quora.com/Why-are-cryptocurrencies-dropping
https://kabarcoin.com/market-cryptocurrency-mengalami-pendarahan/
https://bitcointalk.org/index.php?topic=1646155.0
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5031589.msg45869839#msg45869839

Saya memohon izin untuk membuat thread ini. Mohon maaf jika ada yang pernah membahas ini. Beberapa thread yang mungkin terkait pembahasan ini sudah saya lampirkan linknya di atas.

~Terima Kasih~

sangat lengkap gan itu...
tapi tambahan sedikit mungkin masih banyak nya pengembang2 yg cuma jual janji(hehehee seperti pilkada jadinya) dimana mereka hanya ber retorika sehingga antusias investor menjadi turun sangat dratis, ditambah lagi para scamers yg tujuan nya hanya merampok.
tapi itu hanya pendapat saya seorang netizen yg gerah dengan situasi seperti sekarang.