Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Merits 2 from 2 users
Re: [INFO] Algoritma Konsensus pada Teknologi Blockchain
by
abhiseshakana
on 11/10/2018, 11:31:38 UTC
⭐ Merited by joniboini (1) ,Dermelon (1)
dan mengenai penjelasan tahapan sistematis pos didepan, ane nangkepnya utk ketentuan kandidat2 yang berpeluang membuat blok, ditentukan dari masing2 protokol koin yang distaking. kalok dalam pow kan siapa saja yg cepet bikin blok valid dia yg bakal nerima rewardnya.
trus untuk koin yg sama2 menggunakan pow dan pos didalam protokolnya, skemanya seperti apa bang?

menarik juga mengetahui bagaimana proses implementasi dan pembuatan sebuah block pada consensus hybrid (pow+pos). karena antara pow dan pos mempunyai mekanisme yang berbeda, sehingga memungkinkan terjadinya ketidakselarasan antara satu sama lain.

Ngapain sih kalian berdua ini ga fokus aja nyari coin yg berpotensi untuk dibajak, trus hasilnya di Pm in ke saya supaya ikut juga kecripatan profitnya .... Just kidding Bro  Grin

[Back to the topic]
PeerCoin, AeriumX, Fusion dan Decred adalah beberapa cryptocurrency yang menggunakan hybrid Consensus PoW dan PoS. Sebenarnya untuk memahami mekanisme yang digunakan pada Hybrid Consensus ini kuncinya adalah Protokol yang diterapkan pada masing-masing jaringan blockchain.

Beberapa jenis protokol dalam Hybrid Consensus :

- Sebuah block diproses oleh miner menggunakan mekanisme POW lalu block tersebut dibroadcast dalam jaringan P2P. Proses validasi block akan ditentukan oleh node terpilih dari beberapa kandidat node menggunakan mekanisme PoS. Setelah block divalidasi maka block akan didistribusikan ke jaringan Blockchain.

Skema : Miner (PoW) >>> Block >>> Jaringan P2P >>> Node (PoS) >>> Validasi >>> Blockchain

Contoh : Decred (https://docs.decred.org/)

- Node-node aktif didalam sebuah jaringan P2P menggunakan mekanisme PoS dalam menentukan beberapa kandidat node terpilih yang akan memproses suatu block dengan menggunakan mekanisme PoW. Selanjutnya kandidat node terpilih akan membuat sebuah block dan siapa yang cepat menyelesaikannya block tersebut dan mendapatkan validasi, maka block tersebut akan didistribusikan ke jaringan blockchain.

Skema : Node Aktif (PoS) >>> Kandidat Miner (PoW) >>> Block >>> Jaringan P2P >>> Validasi >>> Blockchain

Contoh : Fusion (https://github.com/FUSIONFoundation/Whitepaper)

- Dalam sebuah blockchain struktur dari rantai block terbagi menjadi 2 mekanisme yang berkesinambungan. 0 - N Block diproses menggunakan mekanisme PoW, dan pada saat block mencapat N+1 proses pembuatan block menggunakan mekanisme PoS.

Skeme : Block (PoW) >>> Block (PoW) >>> Block (PoW) >>> ... Block (PoS) >>> Block (PoS) >>> Block (PoS)

Contoh : AeriumX (https://aeriumx.net/)

- Dan beberapa jenis protokol lainnya.




sekalian mau nanyain masternode itu sebenarnya prosesnya bagaimana dan mengacunya ke konsensus apa?

Masternode sebenarnya adalah suatu node khusus yang berperan untuk menjalankan beberapa fungsi/service yang ada didalam jaringan P2P pada sebuah transaksi. Jadi gampangnya gini, didalam sebuah jaringan P2P itu terdiri dari berbagai layer jaringan dengan berbagai jenis node (miner, forger, wallet (node umum), Masternode, dll) yang terhubung satu sama lainnya dan kesemuanya ini mensupport ke jaringan blockchain.

Misal : Sebuah transaksi menggunakan fungsi khusus (contoh : Private send) masuk ke dalam jaringan P2P, maka yg berperan menjalankan fungsi/service Private send ini adalah layer masternode. Dan selanjutnya transaksi (hash) tersebut diteruskan ke dalam memory (transaction) pool yang selanjutnya akan diinput pada merkle root sebuah block.

Berbicara mengenai consensus pada masternode agak sedikit rumit, karena terkait dengan keseluruhan mekanisme yang ada disebuah jaringan P2P. Klo secara umum masternode disebut sebagai bentuk dari proof of service, karena berhubungan dengan peran masternode sebagai node yang bertindak terhadap service/fungsi khusus yang ada pada jaringan tersebut dan berperan sebagai validator pada block reward. Sedangkan untuk menentukan node terpilih pada Masternode menggunakan mekanisme PoS, karena berhubungan dengan Collateral staking age. Dan untuk konsensus pembuatan blocknya sendiri tergantung pada consensus protocol yang digunakan (PoW, PoS, atau konsensus lainnya).


CMIIW