Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [DISKUSI] Menabung di Bank atau Bitcoin?
by
Crew09
on 01/11/2018, 19:39:06 UTC
Mohon maaf, Sedikit ingin menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menabung di bank atau mata uang digital dan jenis-jenisnya .
Berikut penjelasan yang ane cari di beberapa sumber.


Kelebihan & Manfaat Menabung Di Bank:

#1. Mendapatkan bunga tabungan
Dengan menabung di bank, nasabah akan diberikan bunga bank, dimana ini merupakan daya tarik bagi calon nasabah, dari uang kecil jika terus diisi dan didiamkan dalam jangka waktu lama uang akan semakin banyak.
Namun antara bank satu dengan bank yang lainnya tidak lah sama dalam memberikan besar bunga.

#2. Keamanan terjamin
Uang anda akan lebih terjamin di bank, karena di bank terdapat brankas yang terkunci dengan kode rahasia yang sangat aman. Selain itu menabung di bank juga terlindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS, semua bank yang ada di Indonesia sudah banyak yang dilindungi oleh lembaga ini dengan penjaminan 100%.

#3. Transaksi keuangan lebih mudah
Jika anda tiba-tiba butuh uang mendadak, bisa anda ambil kapanpun setiap saat dan dimana saja. Apabila tidak ada bank terdekat atau karena bank tutup hari libur, anda bisa ke ATM terdekat, Selain itu anda juga bisa menabung kapan saja selama hari dan waktu jam kerja.

#4. Mendapat fasilitas keuangan yang lebih praktis
Dengan adanya tabungan, anda akan diberikan kartu yang simple dan ringan serta bisa anda akses dengan menggunakan internet banking untuk keperluan transaksi finansial. Adanya kemudahan dan kenyaman ini membuat orang lebih banyak untuk memilih menabung di bank.

#5. Transaksi jumlah besar lebih nyaman
Tabungan di bank memudahkan anda untuk bertransaksi dalam jumlah yang besar. Dengan kemudahan seperti ini tentu saja menjadikan seorang nasabah tidak repot lagi dalam urusan keuangan dan lebih dijamin keamanannya.


Kekurangan / Resiko Menabung di Bank antara lain:

#1. Potongan setiap bulan
Biaya administrasi yang dikenakan setiap bulan dan tergantung dari kebijakan masing-masing bank.
Saat saldo di bank anda minimal, maka bank akan tetap memberikan potongan adminitrasi serta pemakaian dari kartu ATM.Sebaiknya rekening saldo jangan sampai di angka minimal dan sampai tidak di isi sama sekali karena akan beresiko membuat rekening bank anda akan ditutup secara otomatis.

#2. Bunga tabungan sangat kecil
Bunga tabungan yang diberikan bank saat ini terbilang sangat kecil dan sangat jauh berbeda dengan bunga rekening deposito. Sehingga perlu dipikirkan kembali apakah ingin menabung dalam bentuk uang di bank atau menabung dalam bentuk lain misal dalam bentuk dolar, emas atau bahkan property.

#3. Terdapat limit transaksi
Saat membutuhkan uang dalam jumlah yang cukup banyak melebihi dari limit yang sudah ditentukan di kartu ATM perhari, Kemudian yang paling kurang menguntungkan ialah uang yang kita simpan di bank tidak akan berkembang karena bunga yang diberikan cukup kecil, sehingga lebih bermanfaat apabila di simpan dalam bentuk saham, dolar, emas dan lain sebagainya yang tidak akan terkena inflasi.



Jenis - jenis Mesin ATM

#1. ATM Tunai
ATM ini merupakan jenis atm yang paling banyak disediakan oleh bank di tempat-tempat tertentu. Melalui ATM tunai ini, ada dapat melakukan transaksi tunai, seperti transaksi penarikan uang tunai.

#2. ATM Non Tunai
Jenis ATM non tunai ini adalah kebalikan dari ATM tunai. Melalui ATM ini, kita tidak dapat melakukan transaksi tunai seperti penarikan uang. Karena ATM ini khusus digunakan untuk transaksi non tunai seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain-lain.

#3. ATM Setor Tunai
ATM setor tunai dapat disebut juga dengan cash deposit machine (CDM). Melalui ATM ini kita tidak perlu repot datang ke teller bank saat hendak menyetorkan uang. ATM ini dapat menerima setoran uang dengan minimal lembaran yang diterima nominal Rp50 ribu.

#4. ATM Serbabisa
Jenis ATM ini adalah yang paling jarang ditemui dan disediakan oleh bank. Karena melalui ATM ini kita dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan dari transaksi non tunai hingga setor tunai.



#1.https://centrausaha.com/keuntungan-kerugian-menabung-di-bank/
#2.mesin-atm-jenis-jenis-dan-cara-aman-menggunakannya]https://www.[Suspicious link removed]mesin-atm-jenis-jenis-dan-cara-aman-menggunakannya



Kelebihan Dan Kelemahan Mata Uang Digital

#1. Keamanan
Tak seperti mata uang konvensional yang rawan pemalusan, aturan kriptografi yang diterapkan pada bitcoin membuat para pemiliknya terhindar dari risiko yang sama.

#2. Mampu berperan sebagai mata uang global
Meski setiap negara telah memiliki mata uang masing-masing, bitcoin tetap hadir dan masuk ke dalamnya. Bitcoin tak mengenal batas negara, tidak goyah karena kondisi politik di pemerintahan, dan tidak terpengaruh apapun.

#3. Sebagai pelindung dari inflasi
Layaknya emas, bitcoin dianggap dapat berperan sebagai nilai lindung dari inflasi. Bitcoin dapat menekan laju inflasi yang berlebihan.

#4. Tabungan
Bitcoin merupakan bentuk baru tabungan masyarakat yang diterapkan dengan sistem yang tidak merepotkan. Selain itu dengan menabung bitcoin, semua perantara keuangan yang biasa dilakukan di bank-bank dapat dihilangkan. Para pemegangnya juga tak perlu membayar biaya layanan dan registrasi.


Dan Berikut Kelemahan Mata Uang Digital

#1. Tidak Stabil
Bitcoin merupakan mata uang yang bersifat spekulatif. Sedangkan saat ini belum cukup banyak perusahaan yang menawarkan pembelian dan penjualan produk-produk dengan bitcoin sebagai alat pembayarannya.

#2. Sangat berisiko hilang atau dicuri
Sebagai mata uang virtual, bitcoin disimpan dalam bentuk wallet atau Dompet digital. Dalam penggunaannya, wallet serupa dengan fungsi dompet penyimpan uang tunai.
Dompet digital tersebut juga beresiko dapat diretas dan dicuri melalui malware. Selain itu, orang-orang yang memiliki keahlian di bidang komputerisasi berpotensi mencuri aset digital.

#3. Alat pencucian uang
Penggunaan mata uang bitcoin tidak dikontrol pemerintah atau lembaga keuangan yang berwenang. Akibatnya kondisi tersebut membuka peluang besar untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencucian uang dan penghindaran pajak.

 

Beberapa Contoh Jenis Mata Uang Digital Dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar

#1. Bitcoin
Bitcoin adalah jejaring pembayaran inovatif dan jenis uang baru.
Simbol ticker: BTC
Tanggal rilis: 3 Januari 2009

#2. Ethereum
Ethereum adalah platform aplikasi di blockchain.
Simbol ticker: ETH
Tanggal rilis: 30 Juli 2015

#3. Bitcoin Cash
Bitcoin Cash adalah uang elektronik antar pribadi.
Simbol ticker: BCH, XBC
Tanggal rilis: 1 Agustus 2017

#4. Ripple
Ripple adalah solusi blockchain perusahaan untuk pembayaran global.
Simbol ticker: XRP
Tanggal rilis:  2012

#5. Litecoin
Litecoin adalah mata uang terdesentralisasi level global dengan teknologi blockchain.
Simbol ticker: LTC
Tanggal rilis: Oktober 2011

#6. IOTA
IOTA adalah blockchain yang dibangun untuk melayani transaksi Internet of Things.
Simbol ticker: MIOTA
Tanggal rilis: 11 Juli 2016

#7. Cardano
Cardano adalah platform blockchain yang tercipta dari filosofi saintifik dan pendekatan berbasis riset.
Simbol ticker: ADA
Tanggal rilis: 29 September 2017

#8. Dash
Dash (Digital Cash) adalah sistem mata uang digital revolusioner.
Simbol ticker: DASH
Tanggal rilis: Januari 2014

#9. NEM
NEM adalah blockchain aset cerdas yang dibangun demi performa.
Simbol ticker: XEM
Tanggal rilis: 31 Maret 2015

#10. Monero
Monero adalah mata uang digital yang aman, privat, dan tanpa jejak.
Simbol ticker: XMR
Tanggal rilis: 18 April 2014

Dan masih banyak lagi, yang saya cantumkan cuma 10 koin, hanya sebagai contoh.


#1.https://www.liputan6.com/bisnis/read/782508/kelebihan-dan-kelemahan-mata-uang-baru-bitcoin
#2.https://ekajogja.com/kriptokurensi-terpopuler/

mohon koreksinya jika ada salah kata dalam menyampaikan penjelasan ini. Terimakasih