Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [Share] My 1st Merit - Merit Pertama, Rasanya.. Hmm..
by
Gagal Mancung
on 02/11/2018, 16:23:40 UTC
dari pengalaman tersebut saya mulai berubah dengan berhenti spam dan mulai membaca Motivasi-Motivasi naik rank.
Artinya kalau sistem merit belum ada, kamu tidak akan berhenti nyepam ya sampai detik ini Grin


Curhat dikit ya.

Akhir-akhir ini banyak sekali orang ngebacot sana sini, berusaha membuat rusuh, kegaduhan. Itu Semua nya didasarkan pada merit

Padahal si merit tak salah dan tak tau apa-apa, bahkan saat si merit di salah gunakan, si merit diam tak berdaya. Tapi mengapa dia selalu disalahkan, kehadiran si merit selalu disalahkan menjadi penyebab banyak member gagal rank up.

Menurut pandangan si Anggel Roccuzzo (Gagal mancung), merit itu sama hal nya dengan prestasi. Prestasi itu di dapatkan dari kerja keras, perjuangan, usaha. Tapi mengapa banyak member yang mengemis prestasi (merit), ku akui dahulu aku adalah pengemis merit (prestasi), ntah-ntah sampai sekarang (nilai sendiri saja lah).

Artinyaaaaaaaaaaa ... kalau kalian belum bisa dapat merit, artinya kalian belum pantas, belum cocok, belum layak, untuk dapat prestasi (merit) atau naik rank. Oleh karena itu rubahlah pola berpikir kalian menjadi pantas, cocok, layak, mendapatkan itu semua termasuk naik rank.

Saya tak menyalahkan orang yang selalu mengimis merit, tapi saya hanya ingin sedikit bercerita.

Bahwa saya sempat dapat kabar, ada seseorang yg mengemis merit kepada salah satu akun (up), beliau mengirim pm kepada si member up dengan tujuan meminta merit, dan hasilnyaaaaaaaaaaaaa. Bukan nya dapat merit, beliau malah mendapatkan hadiah penalti atau bendera merah.

Arti bendera merah (red trust)

Saya tak mengerti si pengemis merit tersebut, ntah melakukan kesalahan atau ada kasus yg lalu-lalu di ungkit kembali oleh si up hingga berujung maut atau ada yg lain. Tapi yg jelas semua gara-gara pm beliau tersebut.

Saya mencerita kan ini untuk memberitahu kepada yg lain, agar tak bernasip apes sama seperti si pengemis tersebut.

Comeon guys, kalau kita mencitai seseorang, kita kudu berjuang, berusaha, untuk membutikan bahwa kita layak, cocok, dan pantas, mendapatkan cinta orang tersebut. Bukan nya malah mengemis, mengharap agar beliau menerima cinta kita tanpa kita berusaha dan berjuang utuk mendapat kan cinta dia.

Maaf ya bukan maksud nya menyinggung kalian para peminta merit, tapi saya ingin memotivasi kalian agar moveon dari pengemis merit menjadi pendonor merit.


Spesial untuk Alizaind, I'm sorry of-topic. Monggo di eksekusi kalau memang salah