Latency miner ke pool.
Ini berkaitan dengan koneksi Internet dan jarak miner ke pool (mining pool). Latency jika di artikan merupakan jeda waktu / waktu yang dibutuhkan oleh jaringan untuk mengantarkan sebuah paket data dari sumber data ke penerima data. Untuk itu, dibutuhkan koneksi internet yang STABIL untuk pooled mining agar share yang dihasilkan mining rig kita tidak basi/telat diterima oleh pool. Pun begitu dengan pemilihan server pool, semakin dekat jarak server, maka (kemungkinan besar) semakin baik pula proses pengiriman data dari miner ke pool.
Dengan kata lain, koneksi Internet yang tidak stabil merupakan penyebab -Stale Share- terjadi.
Hanya sedikit memberikan tambahan.
Bad latency memang menjadi faktor utama yang menyebabkan stale shares terjadi. Tetapi ada beberapa faktor lain yg juga bisa menyebabkan terjadinya stale shares.
- Long polling
Suatu jenis sistem yang dijalankan oleh beberapa mining pool, dimana metode ini memberlakukan sebuah ketentuan dan akan melakukan propagasi kepada node miner untuk menghentikan proses mining. Hal ini dilakukan supaya job order dari block yang sedang diproses oleh miner tidak dikerjakan lebih lanjut, karena Block tersebut telah selesai dibuat/ditemukan.
Stale shares terjadi jika mining pool atau program mining yang digunakan tidak mendukung sistem Long Polling. Jadi pada saat block telah ditemukan, node miner yg masih memproses job order dari block tersebut akan mendapatkan stale shares pada saat dia men-submit shares tersebut ke jaringan mining pool.
- Orphan Shares
Hal ini terjadi manakala sebuah node miner mengirimkan shares yang sama kepada mining pool, padahal shares tersebut sudah lebih dulu dikirimkan oleh node miner lainnya dan sudah ditentukan menjadi accepted shares oleh mining pool. Maka shares yang dikirimkan oleh node miner yang terakhir (belakangan) akan menjadi stale shares.
cmiiw