-snip-
Tetapi menurut saya investasi tanah dan emas itu berbeda dengan investasi kripto yaah, karena tanah dan emas kan nilainya selalu bertambah setiap tahunnya lain halnya dengan kripto yang kadang tahun sekarang merugikan dan kadang tahun depannya bisa menguntungkan.
kurang lebihnya inilah wawasan pemula.
Belajarlah melihat "sesuatu" dengan cara pandang yang lebih luas. Anda menggunakan kacamata yang sempit, jadi pemahamannya hanya sepenggal. Kata Turun dan Naik adalah kata relatif, artinya memiliki pembanding. Kata ini digunakan sesuai dengan pembandingnya, jika lebih rendah disebut turun dan jika lebih tinggi dari pembandingnya maka disebut naik. Anda membandingkan Tanah, Emas dan Crypto hanya melihat kondisi ditahun 2018 saja. Lalu membuat kesimpulan Tanah dan Emas nilainya selalu bertambah sementara kripto bisa turun.
For Your Information (FYI),
- Harga emas internasional berubah-ubah artinya harga bisa naik dan bisa turun. Tetapi jika anda melihat riwayat harga emas dalam rupiah selama 30 tahun maka trendnya cenderung naik terus. Hal ini bukan disebabkan harga emas yang selalu naik, tapi nilai rupiahnya yang turun terus.
- Jika anda sudah dewasa di tahun 1998, maka anda akan tahu bahwa harga tanah pada saat itu turun sangat drastis, harga bisa dibawah 1/4 harga semula bahkan bisa lebih.
terakhir
- Jika anda lihat harga Bitcoin tahun 2016 (dibawah $1000) lalu bandingkan dengan harga sekarang. Apakah masih bisa disebut harga Bitcoin turun? Apalagi kalau dibandingkan dengan harga tahun 2011.
Imho
nb: Buat OP, maaf kalau OOT. Karena terlalu sering berjumpa dengan persepsi seperti ini, gak tahan juga untuk tidak berkomentar.