kalau ane lebih baik jual beli altcoins karena ini sangat praktis bisa langsung beli saja di indodax dari pada harus mining altcoin karena membutuhkan alat mining yang canggih seperti komputer dan listrik yang stabil.
Sebenarnya kriteria canggih atau tidaknya sebuah teknologi atau peralatan elektronik tergantung dari persepsi masing-masing individu. Tetapi klo dalam mining menggunakan VGA, sebenarnya tidak dibutuhkan specs pc yang mumpuni, karena besar hashrate yang dihasilkan lebih tergantung dengan specs dan jumlah VGA yg digunakan, serta menggunakan komponen-komponen PC yg support multi-Gpu (dan untuk specs ini bukanlah specs tingkat atas dan harganya pun bisa dibilang relatif murah).
mungkin menurut ane lebih banyak ke trading sih soal nya jual beli relatif lebih mudah tapi harus menyesuaikan moment dan pembacaan situasi nya , mining lebih mudah lagi sih tapi alat nya cukup mahal dan sangat boros listrik , kalo ane sih saat ini lebih suka trading gan.
Kebutuhan daya listrik dalam kegiatan mining adalah bentuk beban operasional yang wajib ditanggung oleh masing-masing miner. Masalah boros atau tidak boros penggunaan daya listrik, saya rasa tergantung dari praktek penggunaannya seperti apa. Misal menyalakan AC dibawah 1 PK pada ruangan mining dengan jumlah VGA diatas 100 pcs, barulah hal seperti itu bisa disebut dengan pemborosan energi listrik, karena penggunaan AC dibawah 1 PK pada ruangan tersebut hanyalah tindakan yg sia-sia.
Berbeda jika seorang miner menggunakan energi listrik untuk kebutuhan mining, dimana hasil mining yang diperoleh masih bisa menutup biaya listrik yg dikeluarkan. Karena tujuan utama seorang miner adalah mendapatkan profit sebanyak mungkin dari kegiatan mining yang dia lakukan dan sebisa mungkin menekan cost-cost yang tidak diperlukan.