Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Merits 20 from 11 users
[Info] Data Estimasi, Sirkulasi BTC & Reward Mining BTC yang masih tersisa
by
abhiseshakana
on 20/11/2018, 23:55:24 UTC
⭐ Merited by dbshck (8) ,roycilik (2) ,payjoe93 (2) ,Alizaind (1) ,mu_enrico (1) ,warda1989 (1) ,Husna QA (1) ,r_f_n (1) ,takngantuk (1) ,blue Snow (1) ,Ifra24 (1)
Sejak kemunculan Bitcoin pertama kali pada tanggal 03 Januari 2009 18:15:05 (UTC), dengan ditandai munculnya Genesis Block pada blockchain BTC. Hingga sampai saat ini jumlah sirkulasi dari BTC telah mencapai nilai lebih dari 17 juta BTC. Dengan jumlah maksimal suplai sebesar 21 Juta BTC, maka hanya tersisa kurang dari 4 juta BTC yg saat ini masih bisa dimining.

Sesuai dengan ketentuan protokol yang digunakan oleh BTC [1], besar reward yg dimulai pada Genesis Block sebesar 50 BTC. Dan untuk setiap kelipatan 210.000 Block (jangka waktu 4 Tahun) subsidi (total block reward dari 210.000 block) akan berkurang sebesar 50% atau dikenal dengan istilah BTC Halving [2]. Jika subsidi berkurang 50% maka block reward tentunya juga akan berkurang sebesar 50%.


txNew.vout[0].nValue = genesisReward
CTxOut(nValue=50.00000000, scriptPubKey=0x5F1DF16B2B704C8A578D0B)


CAmount nSubsidy = 50 * COIN;
    // Subsidy is cut in half every 210,000 blocks which will occur approximately every 4 years.
    nSubsidy >>= halvings;
    return nSubsidy;
   

Berdasarkan ketentuan protokol tersebut, maka bisa disimulasikan sirkulasi reward BTC yang diperoleh dari kegiatan mining seperti yang disajikan oleh en.bitcoin.it/wiki sampai pada tanggal 29 Mei 2018 pada block 525.000 dengan total sirkulasi mencapai 17.718.750 BTC. Dan disebutkan juga jika tidak ada perubahan global hashrate pada jaringan BTC, maka pada tahun 2140 BTC akan habis dimining [3].


Sumber Gambar : https://en.bitcoin.it/wiki/Controlled_supply


Menilik dari data diatas (29-05-2018 Block found 525.000), maka bisa diestimasikan pada saat block mencapai 630.000 Block pada tahun 2020 akan terjadi proses halving dari reward 12.5 BTC menjadi sebesar 6.25 BTC. Dan dibawah ini akan saya simulasikan besar nilai reward yang akan mengalami halving (penurunan sebesar 50%) dan jumlah sirkulasi BTC sebagai bentuk kompensasi reward pada konsensus PoW.

Rumus :
New Reward = 210.000 * 50% (Previous Reward)



Dari data simulasi diatas, akan saya coba bandingkan dengan jumlah sirkulasi BTC yang saat ini beredar di global market [4], sehingga bisa dicari estimasi kapan suplai BTC ini akan habis dimining.


Sumber Gambar : https://www.blockchain.com/charts/total-bitcoins

21 September 2018

Max Supply21.000.000 BTC
Circulating supply17.280.775 BTC
Mining supply3.719.225 BTC

Jadi jika menurut data yg diambil pada tanggal 21 September 2018 Block 542.347, jumlah suplai BTC yg masih bisa dimining sebesar 3.719.225 BTC dan jika dibandingkan dengan data simulasi diatas maka akan didapat perhitungan sebagai berikut :

Total Block reward (block 542.347 s/d block 629.999) = 87.652 * 12.5 BTC = 1.095.650
Sisa Mining supply =< 1.095.650 + PoW Subsidy (cumulative)
3.719.225 =< 1.095.650 + 2.623.718,2587
Jadi dengan sisa supply BTC sebesar 3.719.225 maka BTC akan mencapai max supply 21.000.000 sebelum tahun 2064



20 Oktober 2018

Max Supply21.000.000 BTC
Circulating supply17.332.938 BTC
Mining supply3.667.062 BTC

Dari data tanggal 20 Oktober 2018 pada Block 546.531, sisa BTC yg masih bisa dimining turun menjadi 3.667.062 BTC dan jika menilik data simulasi diatas, maka sebelum tahun 2064 BTC akan habis dimining.



19 November 2018

Max Supply21.000.000 BTC
Circulating supply17.384.550 BTC
Mining supply3.615.450 BTC

Dan jika dilihat pada data 19 November 2018 pada Block 550.683, jumlah BTC yg masih bisa dimining turun lagi menjadi sebesar 3.615.450 BTC. Sehingga jika dibandingkan dengan data simulasi diatas maka BTC akan mencapai max supply 21.000.000 sebelum tahun 2068.




Dari ketiga data yang diambil dari https://www.blockchain.com/charts/total-bitcoins dan saat dibandingkan dengan data simulasi yang saya buat, diketahui jumlah sirkulasi BTC yang masih tersedia untuk dimining nilainya tidak sama dan mencapai jumlah suplai maksimal pada tahun yang berbeda. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan besar global hashrate pada jaringan BTC, dimana jika semakin besar nilai hashrate yang digunakan untuk proses mining, maka waktu yang dibutuhkan untuk memproses sebuah block (Block Time) juga akan semakin cepat. Sehingga dengan semakin cepatnya sebuah block diproses, menyebabkan sirkulasi reward mining juga akan semakin cepat didistribusikan dan tidak menutup kemungkinan proses untuk mencapai jumlah suplai maksimal 21 Juta BTC akan tercapai dalam jangka 10-20 tahun kedepan.



Referensi :
[1] https://github.com/bitcoin/bitcoin/blob/master/src/chainparams.cpp  
[2] http://www.metzdowd.com/pipermail/cryptography/2009-January/014994.html  
[3] https://en.bitcoin.it/wiki/Controlled_supply
[4] https://www.blockchain.com/charts/total-bitcoins