Jika ICO hanya sebatas cara untuk menggalang dana dari publik, lalu setelah itu publik dibiarkan sendiri mempertahankan nilai token yang mereka beli, maka apa untungnya bagi publik token tersebut selain mengharapkan naiknya harga?
Menurut saya, konsep ICO semacam ini harus dihindari karena konsep semacam ini rawan disalahgunakan sehingga menjadi sebuah penipuan publik. Mungkin inilah alasan kenapa negara-negara tertentu di dunia mengharamkan ICO, seperti Amerika Serikat, Cina, dan lain-lain.
Logika sederhananya begini, "Enak saja mereka menjual token lalu kami dibiarkan menyimpannya yang sama sekali tidak bernilai kecuali karena token tersebut dibeli".
Saya punya sebuah penawaran definisi atau konsep yang lebih tepat bagi ICO. Penekanan saya pada konsep yang saya tawarkan adalah harus ada alasan bagi publik untuk membeli dan menyimpan token itu sebagai sesuatu yang bernilai.
Konsep ICO yang saya tawarkan adalah developer menciptakan token yang mengandung nilai tertentu lalu token itu ditawarkan kepada publik sebagai bukti bahwa publik menyimpan sebuah nilai yang disimbolkan dengan token. Jika konsep ICO seperti ini, maka tidak ada ruginya bagi publik yang membeli.
Contoh praktisnya begini: Google menciptakan token yang dijual kepada publik di mana token mengandung nilai kepemilikan saham di Google. Dengan kata lain, siapa saja yang membeli token itu sama dengan membeli kepemilikan saham di Google dan orang itu berhak terhadap pembagian dividen Google.
Itu konsep yang rasional sesungguhnya. Jadi, ada semacam penyalahgunaan istilah ICO oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Wajar saja, banyak token yang kemudian tidak laku lagi dan kemudian hilang di pasaran beberapa bulan setelah dirilis.