Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [Discusi] Beberapa penyebab Kusus Turunnya nilain Bitcoin?
by
bots1
on 25/11/2018, 05:14:20 UTC
Membaca komentar agan-agan membuat saya ikut tersenyum dan ikut bersedih, Crash Bitcoin menyebabkan orang-orang menjadi analis dadakan tanpa melihat background atau skill yang mereka miliki. Sebagian mengatakan bitcoin saat ini terlalu murah dan sebagian turunnya bitcoin karena bitcoin terlalu mahal. Padahal kita tidak tahu nilai dari bitcoin itu sendiri. Cobalah dicerna dulu apa yang menyebabkan suatu barang itu layak untuk dinilai/dihargai?

Berita buruk seperti regulasi sebenarnya tidak akan mempengaruhi nilai bitcoin, karena bitcoin sendiri anonim maksudnya tidak terlihat nyata. Contoh saja ketika BI melakukan pelarangan transaksi pembayaran menggunakan bitcoin. (dulu market cenderung stabil) padahal indodax sendiri mengclaim pasarnya memiliki volume terbesar se-asia tenggara.

Berita yang memiliki efek adalah peretasan dan ancaman hashrate (oleh kubu jihan dan Craig) meskipun itu datang pada akhir-akhir minggu ini. Menariknya penurunan terus dilakukan selama 10 bulan, hingga saat ini masih ada titik dukungan antara $3500, $3000 dan $2800 secara teknikal. Teknikal sebenarnya pola kesepakatan perdagangan, karena pencipta pola menginginkan perdagangan harus bisa terbaca sehingga semua sepakat bahwa pola rising wedge akan berakhir bearish dan pola falling wedge akan berakhir bullish. Nah, siapa yang sadar itu sudah dibentuk? Begitupun harga bitcoin yang sudah dibentuk....

Jika agan melihat sejarah bubble bitcoin pada 2011 dan 2017 kenaikannya melebihi 1000% diambil dari nilai terendah chart. Lalu apa pennyebabnya bubble? itu tidak dapat dimengerti oleh nalar sehat jika dihitung berdasarkan kegunaan bitcoin. Namun, secara harfiah teori penawaran dan permintaan memang ada. Lalu siapa yang menggerakkan?

Jadi, pertanyaan "Beberapa penyebab Kusus Turunnya nilain Bitcoin?" itu tergolong pertanyaan yang menimbulkan banyak faktor, spekulasi atau malahan menjadi sesuatu yang ilusi. karena faktor utamanya ditutupi oleh kejadian yang di rancang / dipesan.

Belum lagi masalah lahirnya token berdasarkan ICO, karena pada dasarnya ico adalah pengumpulan dana untuk digunakan sebagai pendanaan sebuah proyek, bukan digunakan sebagai sarana holding coin. Jadi prinsipnya begini, Developer dapat dana berdasarkan ETH, BTC (yang populer) kemudian proyek membutuhkan fiat sebagai pendanaan proyek. Otomatis mereka akan menjual ETH dan BTC dipasar untuk memperoleh fiat. bener gak? Jika 1 proyek menjual 1000ETH / 100BTC minimal untuk pendanaan proyek mereka, lantas jika ada ratusan proyek dikalikan 1000ETH / 100BTC kemudian dijual dipasar. bukankah itu memberikan efek yang dominan dan kembali kehukum penawaran dan permintaan. bener gak?

Alhasil, apa yang didapatkan holder BTC/ETH jika banyak ICO yang menjual coin mereka dipasar? malah market akan cenderung turun. Mungkin itu salah satu alasan kenapa ICO di US dan China diperketat. Sebenarnya bukan alasan penipuan, karena siapa sih yang menginginkan proyeknya gagal hingga berujung penipuan? karena tidak dapat menggerakkan proyek sebab hasil crowdfund mereka mepet.