Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: [SHARE] Analisa mendasar dari newbie tentang volume
by
Masjaylan
on 17/12/2018, 04:49:03 UTC
Kenapa lihat momentum harus dari volume gan? Soalnya ada banyak teknik yang lain lebih akurat.

kenapa yah?mungkin karena transaksi di mulai dengan harga dan jumlah volume yang di tawarkan lalu di transaksikan sesimple itu sih,lagian menurut saya ga ada analisa yang 100% akurat,kita hanya menganalisa dengan data-data yang ada,salah satunya yang saya pakai yaitu volume transaksi,karena dari volume transaksi kita bisa mengindentifikasi minat dan batas yang mungkin bisa menjadi patokan,bila ada data tambahan yang di perlukan ya bisa di tambahkan,misalnya supply dan demand secara global kita bisa memetakan kekuatan secara global,bisa juga volume 24jam,menganalisa trend secara tecnical,news besar yang mempengaruhi ataupun data yang lainnya

menurut saya ilmu teknikal dan fundamental tidak terlalu berpengaruh di market yang sesungguhnya, contohnya seperti gambar diatas, orang yang membuat order tersebut bisa kapan saja mengubah/mengambil order sesuka hatinya, membuat analisis kita berantakan apalagi di market indodax yang terbilang volumenya lebih kecil dari market lain.

ya mungkin benar banyak orang sembarangan membuat order,apalagi bitcoin pemegang bitcoin begitu banyak di dunia,tapi semua itu juga bisa di analisa koq,misal panic order mereka melakukan transaksi karena mengikuti tren yang banyak melakukan penjualan asset,tren ini bisa di indentifikasi secara teknikal koq walaupun mereka melakukan transaksinya sembarangan,atau karena para pengguna sosial media yang terkenal akan menggunakan coin tersebut di setiap aktifitas di sosial media maka akan banyak yang menggunakan coin tersebut hal itu juga bisa di analisa koq secara fundamental walaupun mereka sembarangan atau pemegang asset terbesar,mereka menurut saya tidak sembarangan karena mereka menghitung kerugian dan keuntungan yang bisa mereka terima untuk meminimalisir hal tersebut caranya adalah mengindentifikasi menggunakan analisa secara tecnikal maupun fundamental,contoh aja mereka tidak akan mau menginvestasikan sejumlah dana besar tanpa ada analisa mendasar bahwa asset ini akan benilai.