Kalau menurut ane sih aktivitas trading bukan termasuk investasi, cuma aktivitas perdagangan untuk menghasilkan profit. Biasanya trading cenderung berjangka pendek (beli sekarang jual nanti ketika ada beda 5%, dst). Tapi beberapa orang memang menganggap investasi = beli murah jual mahal, jadi definisi ini kadang kabur. Read more: [1], [2].

Menurut ane yang OP tanyakan adalah mitigasi ketika bear market di mana harga kripto cenderung turun. Ane pribadi sih tidak merasa masalah menguangkan semua kripto ke stable coin/fiat untuk mencari entry yang lebih baik ketika ada indikasi bottom atau market mulai bergerak naik lagi. Misalnya kalau agan di bulan Februari 2018 udah melakukan mitigasi ini maka ada kemungkinan agan bisa menyimpan nilai lebih dari 60% aset agan daripada ngehold kripto terus (pengalaman pribadi, uhuk), jadi bakal lebih punya banyak koin dan tentunya potensi profit lebih besar lagi ketika market jadi lebih positif.

Jangan terlalu terikat secara emosional dengan investasi agan, apalagi kalau ada banyak risiko ketika agan ngehold kripto dan pasar lagi buruk. Kasarnya makan hari ini lebih penting daripada mikirin makan tahun depan. Tapi ya jangan terlalu mudah panik juga, turun 5% langsung sell semua. Kalau ane sih mungkin bakal convert 60% ke stable coin dan sisanya tetap hold (koin" yang benar-benar strong di bear market seperti BNB, dst) ketika ada indikasi market bakal anjolk parah atau sudah down lebih dari 20% dalam jangka waktu mingguan/bulanan. Tentu saja ini opini pribadi.

Selain konvert ke stable coin, bisa juga aset dialokasikan ke instrumen yang lain seperti beli emas, atau reksadana. Tentu ada plus minus masing".

---

[1] https://www.investopedia.com/ask/answers/12/difference-investing-trading.asp
[2] https://www.wallstreetmojo.com/trading-vs-investing/