Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Merits 7 from 2 users
Re: [Diskusi] Desentralisasi Cryptocurrency hingga Permasalahan Blocksize
by
mu_enrico
on 19/02/2019, 04:04:13 UTC
⭐ Merited by dbshck (6) ,kawetsriyanto (1)
Oya, ditunggu saja reply beliau selanjutnya agar lebih jelas duduk persoalannya.
P.S : @mu_enrice saya minta maaf secara pulik, Jika tanggapan saya salah maupun berlebihan. untuk yang membaca harap sampaikan pesan ini  Cheesy
Tidak ada masalah menurut ane karena tanggapan ane hanya ingin agar pertanyaan/pernyataan members didasari dengan riset pendahuluan dahulu, karena hampir semua pernyataan/pertanyaan sudah ada jawabannya kalau mencari dengan kata kunci yang tepat. Ane tidak menganggap ada masalah personal apabila ada perbedaan opini (hindari baper di internet).

Lantas blocksize hubungannya kemana ?
Yang jelas hubungannya bukan ke ASIC atau hash power, karena ASIC digunakan untuk melakukan proses komputasi pada "hash" block header agar mendapatkan nilai yang lebih rendah dari difficulty.
Lebih lanjut: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5041577.msg46561077#msg46561077

Semakin besar block size tidak membuat komputasi di block header tersebut berubah, tetapi membuat penyusunan transaksi di merkle-tree menjadi lebih berat.
Lebih lanjut: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5041577.msg47872871#msg47872871

Memang ada hashing di masing-masing "tx" dan sewaktu mengkombinasikan berbagai "tx" tersebut untuk mendapatkan "merkleroot" tetapi kalau dilihat sekilas (CMIIW) tingkat kesulitan (banyaknya iterasi) masih sangat jauh dari proses komputasi pada "hash" block header agar mendapatkan nilai yang lebih rendah dari difficulty.

Dan senada dengan komentar agan @abhiseshakana yang baru bangun setelah hibernasi bahwa storage dan bandwidth juga faktor yang sangat penting.


Saya tidak tau secara jelas untuk teknik yang lebih dalam. Bukankah permasalah dari "Blocksize" dapat teratasi dengan upaya adanya "HardFork" ?
Karena yang namanya mata uang itu juga mengandung unsur social science (keuangan, politik, ekonomi) maka eksistensi masalah-nya (blocksize) itu sendiri bisa diperdebatkan. Memang mengubah protokol bisa dengan mudah dilakukan, tetapi sama seperti masalah sosial, akan ada berbagai pihak yang pro dan kontra.

Meningkatkan besar blocksize bukan berarti menyelesaikan "masalah*" tanpa menimbulkan "masalah" baru. Bisa diGoogling pandangan pihak-pihak yang pro big blocker vs small blocker, lalu disimpulkan sendiri.
*Buat yang beranggapan kalau hal ini adalah masalah.