Ya gak bisa diartikan seperti itu... Jika memang suatu grup signal trading memberikan signal entry dan exit berdasarkan parameter-parameter pada umumnya, maka otomatis pivot-pivot poin yang mereka buat tentunya masih berdasarkan dengan analisa teknikal didalam dunia trading. Toh jika kebetulan harga dari sebuah coin mengalami penurunan setelah sebelumnya mengalami kenaikan (saat menyentuh signal entry), hal ini juga tidak bisa serta merta dinyatakan sebagai aksi dump karena jika pada kenyataannya disaat yg sama market global dari coin tersebut memanglah sedang dalam kondisi tren turun.

Berbeda dengan grup-grup P&D pada umumnya dimana mereka memang jelas-jelas memberikan notif hanya berupa nama atau thicker dari coin yang akan dipump, disertai dengan kapan dan dimana kegiatan P&D tersebut akan dilakukan. Maka saat terjadi lonjakan maupun penurunan harga pada coin tersebut, hanyalah terjadi disatu/beberapa market (sesuai notifikasi dari grup tsb).

Klo saya pribadi melakukan kegiatan P&D hanya sebagai selingan saja (sebagai hiburan disaat target teknikal trading sudah goal). Tapi alih-alih mengikuti notifikasi dari grup-grup P&D yang ada, yang saya lakukan lebih kearah menjemput bola dimana sebelum sinyal-sinyal P&D tersebut diumumkan saya akan membeli beberapa shitcoin (5-10 shitcoin yg berbeda) dan memasang auto-sell dengan profit 50%-150% (biasanya untuk 1 shitcoin saya kasih budget 0.01 BTC). Jadi pada saat salah satu (beberapa) coin yg saya beli tadi termasuk yg disebutkan oleh grup-grup P&D yg ada, maka saya anggap saya sedang mendapatkan jatah arisan. Tetapi jika tidak ada satupun coin yg nyangkut .. ya tetap dihodl, toh biasanya grup-grup P&D sering mengulang coin yg sama. (Postingan ini hanya berupa share pengalaman saja dan saya tidak menyarankan buat siapa saja untuk mengikutinya or Dwyor ... btw @roycilik hanya tersenyum melihat sampah-sampah saya di [ex]Cryptopia dan Yobit  )