IDE 1 : String-Based Private Key64 Hex(4-bit) = 256 bit = 32 String(8 bit)
String (8 bit) merupakan bilangan yang digunakan dalam komputer sehari-hari
String Meliputi Seluruh Karakter Di Keyboard(Alphanumeric(Case Sensitive), Tanda Baca, Spasi)Kekurangan Metode :-Rentan Ditebak
-Lebih Rentan Bruteforce
IDE 2 : Menggunakan Nomor PribadiUntuk Mengisi Limit 64 Digit,Kita Bisa Mengisinya Dengan "Nomor Spesial", Daftar Yang Berguna :
NIK : 16 Digit
KK : 16 Digit
Paspor :

(Mungkin Ada Yang Mau Bantuin)
NISN : 10 Digin
Kartu Debit & Kredit : 16 Digit
Tanggal Spesial : 8 Digit
Kekurangan Metode :-Sulit Dihafal
Seharusnya ide No.2 lebih rentan Brute force daripada ide No. 1
Karena pada ide No.1 akan menghasilkan kemungkinan kombinasi yg lebih banyak (Seluruh Karakter Di Keyboard)
Ps : Meskipun menggunakan variasi bit number yg sedikit (kecuali jika memang addressnya hanya buat coba-coba (eskperimen) saja), proses brute-force tetap saja akan membutuhkan waktu yang tidak singkat dan membutuhkan sumber daya komputasi yang besar. Saya rasa hacker akan lebih berupaya untuk melakukan hack dgn cara mencuri data (priv key, seed, dll) dari korban menggunakan keylogger, phising malware, dll.