Sebutulnya masih belum pas hitungannya gans, kebetulan ane ada bisnis yang mengharuskan ane terima uang dari luar ke Indonesia.
Begini kalau dari USD ke IDR masuk ke rekening:

Rumus:
(1) Nilai tukar sebenarnya = Spot * (100% - 0.5% - 2.5%) = Spot * 97%
Spot biasanya ane pakai monthly average. Nilai tukar yang dipakai PayPal umumnya masih lebih kecil 0.5% sampai 1.5% (ane pakai 0.5%) dari nilai spot, selain itu ada biaya konversi ke IDR sebesar 2.5%.

(2) Fee transfer = (4.4% * invoice USD) + 0.3 USD
Edit tarif progresif = kalo di atas 3000 USD kena 3.9%

Kasus:
Misalnya ada pelanggan beli jasa ane seharga 70,000,000 IDR, Nilai tukar USD/IDR 14,163.55

(1) Ane hitung dulu nilai USD Paypal.
= 97% * 14,163.55 =  13,738.64

(2) Ane konversi invoice IDR ke USD Paypal
= 70,000,000 / 13,738.64 = 5,095.12 USD

(3) Ane bungkus pakai biaya transaksi internasional Paypal
= (3.9% * 5,095.12) + 0.3 USD
=  5,294.13 USD

Angka 5,294.13 USD yang ane masukkan ke invoice.
Perhatikan bahwa pembeli harus membayar sebesar 5,294.13 USD agar ane dapat memiliki dana 70,000,000 IDR di rekening bank ane.

Coba dihitung 5,294.13 USD itu sebenarnya berapa menurut si bule ketika ngecek di google (15/04/2019)
5,294.13 * 14,069.50 = 74,485,757.53 IDR

Dia lalu pasti tanya?
Kenapa kok lebih mahal 4.48 juta? Kalau apes ya gak jadi beli si bule.

Kalo boleh menerima bitcoin, ane lebih memilih bitcoin yang terakhir ane pakai biayanya cuma 14 ribuan (segwit, opsi fast), dikonfirmasi kurang dari 60 menit, cuma ya nanti repot harus keluar masuk indod*x (malah jadi trader). Terakhir ane tahu bitpay belum support Indonesia.

Oiya pakai cara ane masih bisa fluktuasi tapi dikit karena kita gak bisa tahu bule mau bayar kapan (alasan pakai monthly average).