Pada bagian ini saya merasa agak bingung Om, karena pseudonim adalah penamaan yang bukan sebenarnya yang dalam artian adalah untuk menyembunyikan identitas aslinya. Apakah bitcoin begitu Om ?
Saya rasa tidak, karena setahu saya Bitcoin hanya menyembunyikan identitas pemilik yang dinamai dengan anonim tapi tidak untuk transaksinya. Transaksi tidak bisa desembunyikan karena semuanya terdata pada blockchain dan data tersebut akan selalu bisa dilihat oleh semua orang.
Memang penggunaan kata anonim itu sering membuat salah paham karena tegas/lunak tergantung konteks teknis/non-teknis.
Untuk mempermudah ane pakai contoh:
Bambang (identitas) - 1PKoPYtPCyg5V45JW2XhK8gkfuut7BXJAf (alamat BTC atau setara dengan identitas samaran)
Bambang (identitas) - mu_enrico (username atau setara dengan identitas samaran)
Identitas samaran dari kedua contoh di atas merupakan pseudonim, untuk menyamarkan si Bambang.
Kita asumsikan alamat BTC di atas tidak tercantum di laman apapun di internet. Maka, "anonim" di tingkat pengguna "biasa" itu misalnya Bambang iseng mengirim 1BTC ke agan Joni, agan Joni tidak bisa tahu bahwa Bambang yang mengirim 1BTC. Dia hanya tahu karakter-karakter tidak bermakna 1PKoPYtPCyg5V45JW2XhK8gkfuut7BXJAf yang mengirim. Artinya meskipun data transaksi tersebut tercatat dan bersifat publik, tapi pengguna biasa tidak akan tahu alamat tersebut adalah alamatnya Bambang. Nah, karena definisi anonim (non-teknis) itu "
tanpa nama; tidak beridentitas; awanama" maka bisa dikatakan transaksi tersebut bersifat anonim.
Lain halnya dengan pengguna yang "luar biasa" seperti pihak intelijen/kepolisian, menggunakan alat-alat khusus mereka bisa melacak siapa pemilik alamat 1PKoPYtPCyg5V45JW2XhK8gkfuut7BXJAf, apa lagi jauh lebih mudah kalau saldo dari alamat tersebut berasal dari exchange yang ada KYC-nya. Jangan lupa juga kalau Bambang juga meninggalkan jejak alamat IP ketika membroadcast transaksi BTC.
Sifat pseudonim ini adalah sifat dari Bitcoin yang bisa positif atau negatif tergantung kadar privasi yang agan inginkan. Misalnya agan ingin privasi yang lebih tinggi, agan bisa menghindari pemakaian alamat yang berulang --colek yang sering pakai alamat
vanity. Mau lebih privat lagi bisa pakai TOR, dst. Namun, karena tidak ada sistem di dunia ini yang sempurna, agan tidak bisa mendapatkan privasi yang sempurna alias anonim (konteks teknis).
Bacaan:
https://bitcoinexchangeguide.com/what-exactly-are-the-differences-between-pseudonymous-and-anonymous-transactions/