Sedikit menanggapi dari postingan OP.
Pertama: Pemberian Judul Thread dengan Isi Thread, sedikit menimbulkan miss persepsi, karena ketika saya membaca Judul "
Pandangan negatif terhadap para pengguna crypto" yang saya (harapkan) adalah penilaian atau sesuatu yang menggambarkan "Pandangan Negatif" tersebut dari semua aspek kehidupan, bukan hanya dari segi agama seperti yang disampaikan OP.
Lantas apakah Bahasan tersebut salah? Tentu Tidak, hanya saja menurut pribadi saya alangkah lebih baik jika judulnya mengikuti isi bahasan yang lebih berfokus kepada kajian crypto dalam agama.
~snip~
SPEKULATIF
Mari kita lihat syarat-syarat jual beli menurut agama islam:
1. Pedagang,
2. Pembeli,
3. Barang yang didagangkan,
4. Terjadi kesepakatan antara 2 pihak diatas dengan tidak merugikan salah satu pihak.
Kalau mau dikajaji lebih dalam
Sebenernya kalau kita bisa menjelaskan dengan "bahasa" yang mudah diterima oleh orang lingkungan kita, kita bisa dengan mudah terlepas dari "Pandangan Negatif" tersebut. Karena kalau saya amati (dan disinggung juga oleh OP), mereka sebenernya berpandangan negatif karena belum faham/mengerti apa dan bagaimana cryptocurrencies.
Dan menurut saya, akan kurang tepat jika kita memberikan penjelasan atau adu argumen tentang kripto dengan menggunakan hadist sementara orang yang kita ajak bicara tak faham dengan hadist atau bahkan rukun-rukun jual beli dalam Islam. Terkecuali orang yang kita ajak bicara memang merupakan yang mengerti tentang agama (Dalam kondisi ini bisa dimungkinkan terjadinya saling berbagi ilmu, yang satu memberikan ilmu tentang crypto, dan satunya lagi memberikan ilmu agama)
Jadi menurut saya kenapa saya menyebutkan "bahasa" yang mudah diterima adalah alangkah lebih baiknya jika kalau kita mau memberikan penjelasan (tentang apapun itu), hendaknya dengan bahasa yang sekiranya mudah difahami oleh lawan bicara kita.
