Jelas sangat rugi gan meskipun kita mendapatkan bonus ketika beli pada ICO namun jika perbandingan harganya seperti itu tentu kita sangat rugi,namun jika kita investor yang siap dengan modal yang besar tentu kita bisa membeli kembali ketka harga masuk market ternyata jauh banget dri harga ICO sehingga kita bisa memainkan peran pada market tersebut dan bisa mendapatkan token dengan harga yang lebih murah lagi.
Strategi untuk melakukan CL terlebih dahulu dan melakukan aksi beli kembali disaat harganya lebih murah memang merupakan salah satu metode yang sering digunakan oleh seorang trader dalam rangka membalikkan potensi loss menjadi Profit. Tetapi menurut saya metode tersebut kurang begitu efektif jika diterapkan pada suatu market (coin/token) yang masih baru (kecuali jika investor tersebut siap dengan resiko aset = 0).
Karena :
- Dalam market baru masih sedikit parameter (pivot-pivot poinnya) yang bisa digunakan
- Tidak diketahui batas bottom pricenya (bisa berakhir di harga 1 satoshi)
- Harus meraba-raba sentimen pasar (susah mengetahui kapan akan terjadi reversal dan lain sebagainya)
Klo saya pribadi dalam melakukan investasi ICO (bukan trading), selalu menekankan Aset = 0 or lambo (long-term investment). Jadi jika akhirnya alokasi dana ICO tersebut hilang (karena penurunan harga atau malah exit scam) saya siap menerima kondisi tersebut. Maka jika sewaktu-waktu diperlukan langkah CL dan buyback (Buy the Dip) hal tersebut tidak akan mempengaruhi potensi loss yang akan saya derita tetapi akan mempengaruhi potensi profit.