[Challenge] Mining Quiz - Periode 7Link Jawaban Peserta Mining Quiz Periode 7Partisipan :
1.
feryjhie- Jawaban soal No.1 = Benar
- Jawaban soal No.2 = Salah (jawaban mengenai Asic Resistant kurang spesifik)
- Jawaban soal No.3 = Salah (langkah pengerjaan masih salah)
Reward merit = +12.
punk.zink- Jawaban soal No.1 = Benar
- Jawaban soal No.2 = Salah (Penjelasan mengenai 8bits salah, seharusnya 8 Bytes = 64 Bits)
- Jawaban soal No.3 = Salah (langkah pengerjaan sudah benar, tetapi salah dipengertian 8bits)
Reward merit = +13.
Kriss.Kross- Jawaban soal No.1 = Benar
- Jawaban soal No.2 = Benar
- Jawaban soal No.3 = Salah (langkah pengerjaan masih salah)
Reward merit = +2
PembahasanQuiz (Pertanyaan)1. Jelaskan definisi dari fungsi hash (algoritma mining) X11
2. Kenapa fungsi hash X16R lebih dianggap Asic Resistant dibanding dengan X11
3. Pada sebuah node mining algoritma X16R diketahui sebuah hash dari block yg mempunyai height sebesar X, selanjutnya dilakukan perintah "getblock" dengan verbosity=0 atau false pada Block X tersebut, dan didapatkan sebuah hash dari block sebelumnya (Block X-1) sebagai berikut
"01CADC44C827E7FA91FD9434F6FF88C586B66B341DFD77B94F4A000000000000"
Dari data hash Block X-1 tersebut, maka tentukanlah urutan fungsi hash yg digunakan pada block height X saat ini
Jawaban :
1. Algoritma mining X11 adalah sebuah fungsi hash didalam mekanisme proof of work yang dimana dalam proses kerjanya menerapkan kombinasi 11 fungsi hash yang berbeda (Blake, BMW, Groestl, JH, Keccak, Skein, Luffa, Cubehash, Shavite, Simd, Echo) dalam menghasilkan sebuah hash yang valid.
2. Pada Algoritma mining X11 urutan fungsi hash dimulai dari Blake dan diakhiri pada fungsi hash Echo. Dengan urutan hash function yang selalu tetap maka akan memudahkan bagi seorang developer Asic untuk membuat Asic Miner buat algoritma mining X11.
Sedangkan pada algoritma mining X16R meskipun menggunakan basic fungsi hash yg sama dengan X11, tetapi dalam proses hashing-nya tidak sama dengan proses hashing dari X11. Urutan fungsi hash didalam X16R tergantung dengan nilai 8 Byte terakhir dari Hash Previous Block, sehingga pada proses hashing yg dilakukan tidak memiliki urutan fungsi hash yang tetap. Faktor inilah yang membuat X16R jadi lebih sulit untuk dimining menggunakan Asic (dan sampai saat ini belum ada Asic Miner buat algoritma mining X16R)
3. Fungsi hash pada algoritma X16R dituliskan sebagai berikut :
0=Blake , 1=BMW , 2=Groestl , 3=Jh , 4=Keccak , 5=Skein , 6=Luffa , 7=Cubehash , 8=Shavite , 9=Simd , A=Echo , B=Hamsi , C=Fugue , D=Shabal , E=Whirlpool , F=SHA-512
Dengan perintah getblock "hash" verbosity=false (0), maka akan didapatkan hex encoded data dengan hash previous block yang masih dalam bentuk little endian format
01CADC44C827E7FA91FD9434F6FF88C586B66B341DFD77B94F4A000000000000
Maka langkah selanjutnya ialah melakuakan reverse pada hash tersebut supaya didapatkan bentuk Big endian format
01 CA DC 44 C8 27 E7 FA 91 FD 94 34 F6 FF 88 C5 86 B6 6B 34 1D FD 77 B9 4F 4A 00 00 00 00 00 00 (reverse to big endian)
00 00 00 00 00 00 4A 4F B9 77 FD 1D 34 6B B6 86 C5 88 FF F6 34 94 FD 91 FA E7 27 C8 44 DC CA 01 (Big endian format)
Selanjutnya mengambil 8 Byte terakhir untuk menentukan urutan fungsi hash-nya (1 Byte = 2 Hex Character)
0xFAE727C844DCCA01
Berdasarkan penulisan fungsi hash pada algoritma mining X16R dan 8 Bytes terakhir pada hash block X-1 maka urutan hash fungsi pada Block X adalah sebagai berikut :
SHA-512 >>> Echo >>> Whirlpool >>> Cubehash >>> Groestl >>> Cubehash >>> Fugue >>> Shavite >>> Keccak >>> Keccak >>> Shabal >>> Fugue >>> Fugue >>> Echo >>> Blake >>> BMW
Referensi :
https://en.bitcoinwiki.org/wiki/X11https://en.bitcoinwiki.org/wiki/X16R