Kalau menurut saya melakukan buyback dan kemudian tokennya dibakar hanya membuang dana proyek tersebut.
Buyback itu aksi yang legit kalau di dunia korporasi (gak tau kalo di dunia per-token-an), ada beberapa alasan kalau di saham:
1. Sahamnya undervalue
2. Banyak uang nganggur (inget rasio lancar/likuiditas)
3. Mempercantik rasio keuangan yang lain misalnya earning per share (EPS)
Bacaan:
https://www.investopedia.com/ask/answers/042015/why-would-company-buyback-its-own-shares.aspToken burn itu juga serupa dengan reverse stock split, juga aksi yang legit terutama untuk saham-saham receh yang terancam delisting
https://www.investopedia.com/terms/r/reversesplit.aspBerdasarkan penerawangan ane, kalau untuk token-token, keduanya dilakukan agar harga cepet naek aja.