Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Antara uang dunia dan digital
by
Yasien Sayidiman
on 16/08/2019, 17:58:30 UTC

Hi ... gan , saya balik Tanya APBD Indonesia 2400 Triliyun Rupiah lu pikir kalo dicetak lembaran 100 rebuan jadi kertas segede apa brangkas dan kopernya, 90% pasti bentuknya byte data yang disimpan dibank. *hadeuh
APBD Indonesia? mungkin yg dimaksud adalah APBN ya?
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN adalah bentuk anggaran/perencanaan yang mempunyai nilai unit moneter. Anggaran bukanlah uang.

Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang.

Jenis Uang
Jenis uang yang beredar dimasyarakat dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.

Pengertian Uang Beredar
Uang Beredar dapat didefinisikan dalam arti sempit (M1) dan dalam arti luas (M2). M1 meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi Rupiah), sedangkan M2 meliputi M1, uang kuasi (mencakup tabungan, simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, serta giro dalam valuta asing), dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun

Apakah anggaran dalam APBN mengharuskan negara untuk melakukan pencetakan uang? Tentu tidak.


 
Sorry salah gan APBN yang benar.

Jika uang dengan Nominal Besar pastinya tidak mungkin dicetak dalam bentuk kertas
itu yang saya maksud 90%++ uang adalah digital byte data (umpama iceberg uang kertas itu pucuknya doang).