-snip-
Untuk melakukan
delist sudah pasti ada ketentuan atau kebijakan yang sudah dipikiran. Sekarang yang utamanya bukan berarti menyingkirkan atau menghapuskan koin tersebut akan membuat market akan tetap berjalanan. Nyatanya pemerosotan trader pada exchange tersebut yang membuat hal ini tidak dapat dipertimbangkan kembali. Sehingga mereka memutuskan memberhentikan exchangernya. ini buat tanggapan
delist dari pihak coinexchange ;
https://www.coinexchange.io/delistings/page/1 Utk nambahin opini agan blowon.
Emang bener, tidak serta merta exchange akan melakukan delisting tanpa melakukan research market dan observasi pada platform token/coin yg bersangkutan.
Agak menjadi sedikit ganjalan bwt saya ada biaya listing.
Sebagaimana yg kita ketahui utk melakukan listing harus membayar IDR 300juta s.d 1,2M... Tetapi akan mendapatkan free listing jika memenangkan vote pada event tertentu.
Apakah platfom yg membayar dengan token yg free akan mendapat perlakuan berbeda ketika delisting?
Maksud saya, jika platfom yg membayar tsb akan terhindar dari delisting meski ada beberapa yg tidak memenuhi syarat trading...
Terkait hal tsb, IMO akan mempengaruhi system pembiayaan suatu exchange.
Jika terlalu banyak token yg free listing, maka beban biaya yg ditanggung exchanger utk pengadaan server juga akan makin tinggi plus operasionalnya.
Sebaliknya, jika platfom membayar biaya listing, maka biaya yg akan ditanggung akan tertutupi oleh pembayaran2 tsb.