Begini mas, dari sudut pandang saya, saya tidak memiliki exchange jadi ini hanya "opini", masalah volume nol ini, tentunya ada dikesepakatan listing dan delisting, sudah dijelaskan oleh mas Blowon.

Kemudian, apakah tim hanya asal menerima koin? Ini juga tidak benar, ada beberapa faktor yang bisa saya kasih contoh kepada mas, kenapa koin di suatu exchange itu volumenya nol, diantaranya:
1. Koin tersebut scam
2. Koin kurang greget
3. Trader yang meminati koin tersebut sedikit pada exchange, dan memilih exchange lain sebagai alternatif. Contoh:


Source: coinmarketcap.com

STQ di Hotbit memiliki volume tertinggi dengan total sekitar $17xxx, nah, jika awalnya mas yang memiliki STQ di Hitbtc, apakah mas akan membiarkan pasang order di Hitbtc yang volumenya kecil? logikanya kan pasti mas akan mencari alternatif dengan WD dari Hitbtc ke Hotbit karena volumenya besar. Ini yang bisa jadi terjadi pada coin-coin di coinexchange. Iya kalau cuma 1 orang yang melakukan hal demikian, nah kalau semuanya? habis donk yang mau beli/jual di coinexchange, terjadilah volume nol di coinexchange. Memang ga semua coin mengalami nasib 0 di sana, tapi kalau memang untuk biaya server, karyawan dan lain-lain sudah tidak bisa dipenuhi, misal karena fee trader ga cukup, minim coin baru yang bersedia bayar untuk listing di coinexchange, ya lama-lama kan minus.Sederhananya, dulunya banyak trader di sana, sekarang pada pindah karena merasa kurang cocok di coinexchange karena volumenya kecil.

4. mungkin member lain ada yang mau nambahin he he

Kok ga sebagian di delisting aja, sisain yang ada volumenya, Semakin banyak volume nol pada suatu exchange, maka lambat laun akan semakin sepi pula trader yang berkumpul.

Semoga cukup jelas ya mas.