Penggunaan fungsi timelock sebagai sarana penyerahan aset kripto kepada ahli waris menurut saya kurang begitu efisien, terlebih jika pemilik aset tersebut mengalami musibah mendadak (contoh: meninggal).
Maksud dari om Jon adalah sebenarnya bukan bertujuan untuk waris, tapi bersifat kepada investasi long term dan tidak ditujukan jika kita meninggal.
Dan sebenarnya itu juga berkaitan dengan tujuan saya.
Contoh:
Saya berinvestasi pada project A yg memiliki kans bagus didepan (sesuai dengan roadmap 30 tahun lagi), sebagai bukti saya berinvestasi adalah dengan melakukan pembelian coin project tsb dengan nilai 20 BTC.
Nah, tujuan saya disini adalah melakukan investasi jangka panjang. Dan jika umur gak cukup, maka investasi tsb bisa dijatuhkan kepada ahli waris saya (dan saya kira, semua orang melakukan long-term invest adalah utk kepentingan keluarga di kelak kemudian hari.
Jika menggunakan timelock s.d 30 tahun, maka mau tidak mau transaksi tsb akan berlangsung 30 tahun lagi, dan yg menikmati kemungkinan besar adalah ahli waris kita.
Dengan menggunakan fungsi timelock pada tenggang waktu/block yang sudah ditentukan, maka pada saat akan melakukan redeem script dan sign transaction akan dibutuhkan campur tangan pihak pemilik aset (dalam hal ini harus menggunakan private key dari address yang digunakan untuk melakukan time-locked).
Dalam rujukan yg posting oleh om mu_enrico, saya membaca sbb:
2. Create nLocktime transaction
Go to Send tab of Electrum wallet and paste in an address that your relatives have access to and an amount you want to pass on to them.
-set with nLockTime-
Check that everything is ok, click Sign and Save the signed transaction to a file.
You can now give this file (on a USB) to your relatives (they won't be able to spend your coins yet).
Dari situ, saya membaca bhw BTC kita
send ke wallet ahli waris kita dengan mempergunakan nLockTime.
Tetapi, untuk melakukan redeem dibutuhkan script sign yg udah kita simpan di flashdisk.