Kalo dalam pandangan saya, salah satu solusinya sih bisa menerapkan model KYC. Terutama KYC video call langsung dan peminjam mengisi semacam formulir setelahnya. Tapi itu usul sih, karena model pinjam-meminjam seperti ini cukup riskan berakhir dengan kasus peminjam tidak mengembalikan/pengembalian tidak tepat waktu.
KYC bagi saya bersifat Optional bagi member tertentu yang meragukan.
Kalau member termasuk dalam
DT1 atau yang berpartisipasi dalam Signature Chipmixer tentu tanpa KYC.
Kalau pun ada member senior ke atas yang berminat meminjam dan tidak termasuk dalam DT, tentu boleh mengajukan tanpa KYC yang menurut saya bisa dipercaya untuk mengembalikan pinjaman.
Sah-sah saja mengajukan, semoga menjadi keberkahan buat kita semua.