Assalamualaikum rekan-rekan Bitcointalk, kali ini saya memiliki kesempatan membuat suatu thread yang sekiranya akan bermanfaat dan mungkin akan menambah wawasan rekan-rekan Bitcointalk sekalian.

Ok, langsung saja kita masuk kepada inti pembahasannya



Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari 34 Provinsi serta mayoritas dari masyarakatnya bergantung pada maritim dan juga agraria. Oleh karena mayoritas mata pencaharian tersebut, Indonesia digolongkan kedalam Negara Berkembang.

Pada tahun 2009 tepatnya ada seseorang yang mengaku sebagai Satoshi Nakamoto menciptakan sebuah aset/cryptocurrency yang berbasis Blockchain yang dinamakan Bitcoin (BTC), fenomena Bitcoin ini menyebar ke seluruh dunia tak terkecuali Indonesia.

Harga dari Bitcoin ini sendiri pernah mencapai puncaknya pada 17 Desember 2017 senilai $20.089,00 USD atau yang jika kita rupiahkan mencapai harga 274,909,929 (kurs 22 Januari 2020).

Dengan status sebagai negara Berkembang yang mata pencaharian penduduknya terfokus pada bidang maritim dan agraria, Lantas kapan seorang warga Indonesia memiliki 1 Bitcoin?


1. Kapan Seorang Warga Provinsi di Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja?
2. Kapan Seorang Warga Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja?


1. Melihat Kapan Seorang Warga Provinsi di Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja
2. Melihat Kapan Seorang Warga Indonesia Bisa Memiliki 1 Bitcoin dari Bekerja


Dalam kajian ini, saya selaku penulis thread akan menggunakan metode kalkulasi, rata-rata serta kajian pustaka data sekunder dari www.gajimu.com.

Berdasarkan data yang didapat dari www.gajimu.com, diketahui sebagai berikut:

(Data per Januari 2020)

INDONESIA = Rp2.664.272

PROVINSI/UMP (Upah Minimum Provinsi)
1. Aceh

• Rp3.165.031/Bulan

2. Sumatera Barat

• Rp2.484.041/Bulan

3. Jambi

• Rp2.630.162/Bulan

4. Bangka Belitung

• Rp3.230.023/Bulan

5. Bengkulu

• Rp2.213.000/Bulan

6. DKI Jakarta

• Rp4.267.349/Bulan

7. Maluku Utara

• Rp2.721.530/Bulan

8. Gorontalo

• Rp2.586.900/Bulan

9. Sulawesi Barat

• Rp2.571.328/Bulan

10. Papua

• Rp3.516.700/Bulan

11. Papua Barat

• Rp3.134.600/Bulan

12. Sumatera Utara

• Rp2.499.423/Bulan

13. Riau

• Rp2.888.563/Bulan

14. Kepulauan Riau

• Rp3.005.383/Bulan

15. Sumatera Selatan

• Rp3.043.111/Bulan

16. Lampung

• Rp2.432.001/Bulan

17. Jawa Barat

• Rp1.810.350/Bulan

18. Banten

• Rp2.460.996/Bulan

19. Jawa Tengah

• Rp1.742.015/Bulan

20. DI Yogyakarta

• Rp1.704.608/Bulan

21. Jawa Timur

• Rp1.768.777/Bulan

22. Bali

• Rp2.494.000/Bulan

23. NTB

• Rp2.183.883/Bulan

24. NTT

• Rp1.950.000/Bulan

25. Kalimantan Barat

• Rp2.399.699/Bulan

26. Kalimantan Selatan

• Rp2.877.448/Bulan

27. Kalimantan Tengah

• Rp2.903.144/Bulan

28. Kalimantan Timur

• Rp3.025.172/Bulan

29. Kalimantan Utara

• Rp3.000.804/Bulan

30. Maluku

• Rp2.604.960/Bulan

31. Sulawesi Utara

• Rp3.310.723/Bulan

32. Sulawesi Tenggara

• Rp2.552.014/Bulan

33. Sulawesi Tengah

• Rp2.303.711/Bulan

34. Sulawesi Selatan

• Rp3.103.800/Bulan

Sumber: Gajimu.com
Note: Untuk Provinsi Kalimantan Timur, tidak ditemukan data UMP namun saya menggantinya dengan UMR terendah dari provinsi tersebut yakni UMR Kabupaten Kutai Timur

Setelah data mengenai jumlah UMP setiap provinsi telah didapatkan, selanjutnya merata-ratakan dengan rataan (harga bitcoin tertinggi) / Gaji UMP dan UMN (per Januari 2020) / 12 (Bulan)

Adapun hasil yang didapatkan sebagai berikut:

INDONESIA = 8,6 Tahun

1. Aceh = 7,2 Tahun
2. Sumatera Barat = 9,2 Tahun
3. Jambi = 8,7 Tahun
4. Bangka Belitung = 7,1 Tahun
5. Bengkulu = 10,3 Tahun
6. DKI Jakarta = 5,4 Tahun
7. Maluku Utara = 8,4 Tahun
8. Gorontalo = 8,8 Tahun
9. Sulawesi Barat = 8,9 Tahun
10. Papua = 6,5 Tahun
11. Papua Barat = 7,3 Tahun
12. Sumatera Utara = 9,1 Tahun
13. Riau = 7,9 Tahun
14. Kepulauan Riau = 7,6 Tahun
15. Sumatera Selatan = 7,5 Tahun
16. Lampung = 9,4 Tahun
17. Jawa Barat = 12,6 Tahun
18. Banten = 9,3 Tahun
19. Jawa Tengah = 13,1 Tahun
20. DI Yogyakarta = 13,4 Tahun
21. Jawa Timur = 12,9 Tahun
22. Bali = 9,1 Tahun
23. NTB = 10,5 Tahun
24. NTT = 11,7 Tahun
25. Kalimantan Barat = 9,5 Tahun
26. Kalimantan Selatan = 7,9 Tahun
27. Kalimantan Tengah = 7,9 Tahun
28. Kalimantan Timur = 7,6 Tahun
29. Kalimantan Utara = 7,6 Tahun
30. Maluku = 8,8 Tahun
31. Sulawesi Utara = 6,9 Tahun
32. Sulawesi Tenggara = 9 Tahun
33. Sulawesi Tengah = 9,9 Tahun
34. Sulawesi Selatan = 7,4 Tahun


Setelah pemaparan hasil data tersebut, maka diketahui bahwa secara umum masyarakat Indonesia dapat memiliki 1 Bitcoin setelah bekerja selama 8,6 Tahun, sementara jika diambil dari data regional Provinsi, masyarakat Provinsi yang paling cepat memiliki 1 Bitcoin dengan bekerja adalah Provinsi DKI Jakarta dengan jangka waktu 5,4 Tahun yang disebabkan UMP yang tinggi di regional tersebut sedangkan masyarakat Provinsi yang paling lambat memiliki 1 Bitcoin dengan bekerja adalah Provinsi DI Yogyakarta dengan jangka waktu 13,4 Tahun yang disebabkan karena rendahnya angka UMP pada regional tersebut.

==============================================================================================

Hasil Ataupun pembahasan yang real dari thread ini dapat berubah-ubah sesuai dengan naik turunnya nilai mata uang dan nilai Bitcoin, namun saya membuat thread ini hanya untuk membuat patokan serta estimasi saja.

Maaf sebelumnya kepada rekan-rekan karena longpost saya ini, doakan saja saya cepat naik rank agar kedepannya bisa menggunakan gambar sehingga tidak boros dalam space postingan. Semoga pembahasan ini membantu atau menambah wawasan dari rekan-rekan Bitcointalk sekalian.