Menurut hemat saya sudah jadi dan kuat, ini agak susah dalam crypto karena kita lihat saja setelah ath thn 2017 kon koin kuat semacam eth saja ambruk hampir 10x dari ath. Jadi kalau sudah jadi dan kuat tanpa ada dasar analisa sama saja sama yg dikatakan om @abi. Analisa teknikal, fundamental, dan planing kedepan sangat dibutuhkan dalam berinvestasi.
Ini sih saran umum, baik di lokal maupun global. Rata2 cuman bilang "
invest di top coin", tanpa ngasih penjelasan secara rinci. (koin yang mana, long term apa short term, alasannya kenapa pilih koin itu, buy di exchange mana, dsbb). Oya, saya setuju dengan Om Abhi kalau fokus utamanya bukan meminimalisir kerugian, tapi memaksimalkan potensi keuntungan. Kesannya kok pesimis amat gan?!
Makanya itu Mas, saya heran selalu ada orang yang memberikan advice untuk memilih investasi pada Top-5/Top-10 CMC dan selalu diikuti dengan penekanan "jika ingin aman", "jika ingin profit", dan lain sebagainya. Tentunya hal ini akan menjadi masalah jika yang mengartikan advice tersebut adalah investor-investor pemula yang baru berkecimpung didunia Cryptocurrency.
Padahal hal mendasar yang wajib diketahui dari investasi cryptocurrency adalah "High-risk High-return", sehingga pada saat calon investor melakukan investasi minimal mereka tau apa kemungkinan terburuk yang bakal dihadapi (disamping potensi profit yang bakal bisa diraih). Maka pada saat seorang investor memahami dan menyadari segala resiko yang bisa menimpa mereka setiap saat, mereka tentunya tidak ingin sekenanya dalam melakukan investasi dan berusaha supaya investasi yang dilakukan bisa mendatangkan profit.