Bisa jadi GA populer karena menyandang nama google didepan aplikasinya, cukup lama juga tanpa ada fitur tambahan diaplikasinya dan baru pada update 12 Mei 2020 (versi Android) ada semacam "fitur" backup/restore (transfer akun), meskipun menurut saya sebenarnya ini adalah fitur cloning data GA antar perangkat (device) bukan berupa backup file yang dienkripsi semisal file JSON sebagaimana pada Aegis.
Saya tidak pakai GA om tapi saya pakai Authy. Alasanya karena dulu saya pikir fiturnya kurang. Saya pakai authy karena ada fitur multyply device, kemudian masalah backup nya auto , misal bila akun terhapus tinggal download masukan email pswod sudah pulih lagi. Kalu GA sudah mendukung backup otomatis dan multiply device sepertinya perlu dicoba.
Kemudian untuk OP saya setuju pendapat om om diatas sebagai benteng, jangan paranoid, review ontentifikasi yang menurut om bagus dan gunakan karena sejauh saya di dunia crypto otentifikasi ini cukup membantu/ bermanfaat tidak ada ruginya.