Terlalu dini jika menyatakan bahwa bitcoin akan "dipergunakan" sebagai pengganti mata uang. Jika melihat pernyataan agan disini :
Dengan pencetakan dolar AS dan semua mata uang cadangan lainnya di all time highs, dapatkah ini menjadi aset safe haven menuju harapan yang dijanjikan yang akan mengakhiri masa pemerintahan dolar AS? Kami telah melihat bahwa Bitcoin lebih banyak digunakan di negara-negara yang mata uangnya mengalami inflasi besar-besaran (seperti Argentina, Brasil, Venezuela, Zimbabwe).
Agan lupa beberapa hal (walau sudah disinggung di thread agan):
1. Latar belakang crypto dipakai sebagai pengganti mata uang di venezula. Seperti bisa dibaca di beberapa situs, konflik banyak terjadi di venezuela. Penanganan jalannya pemerintahan juga tidak mendapat apresiasi dari penduduk venezuela. Penaikan nilai mata uang tidak menyeleseaikan permasalahan yang ada, malah nilai mata uang venezuela semakin jatuh. Dari sinilah crypto dipandang sebagai safe heaven dan mulai dipergunakan.
2. Venezuela tidak mempunyai cadangan alam/emas yang besar. Tidak seperti negara lainnya.
3. Masih banyak negara yang "menolak" memakai crypto sebagai pengganti mata uangnya.
4. Sifat volatile yang dimiliki crypto dalam hal ini harganya.
Saya lebih condong, crypto mudah diterima dan diaplikasikan dikarenakan teknologi yang diusungnya.
Koreksi untuk Brazil, Argetina dan Zimbabwe tentang crypto:
-snip-