Beberapa hari yg lalu ane lihat berita kalo ATM Bitcoin di hongkong di bobol. Apakah sistem verifikasi ATMnya lemah ya, ataukah semua sistem securitynya sam.
Kemungkinan sih karena faktor withdrawal policy-nya mengijinkan untuk memproses transaksi penarikan dengan zero confirmation (0-conf), sehingga hal inilah yang dijadikan celah oleh para pelaku untuk melancarkan aksi double spend attack.
Saya rasa sistem keamanan ATM Crypto tergantung pada kebijakan masing-masing vendor dan disesuaikan dengan regulasi ditempat ATM tersebut beroperasi. Intinya prosedur dari transaksi pada ATM tersebut bisa di adjust oleh pihak yang memiliki wewenang (vendor sendiri maupun regulasi pemerintah).