Saya rasa ada bagusnya sih meskipun kesan desentralisasinya ilang. Karena, hal ini dapat membantu mengurangi defi-defi platform baru yang hanya bikin fork web, pre-sale, scam. kalau sudah ada jaminan kan ada kemungkinan kalau proyek benar-benar serius. Jadi, sistemnya mirip mitra Indodax, harus ada dana endap. Atau jaminan ini untuk maksud lain?
Yang aneh itu penggunaan istilah CeDefi, jadi seakan-akan mengusung platform Defi padahal dalam prakteknya lebih kearah Centralized. Ya mungkin saja karena Binance ingin memanfaatkan momen naiknya Defi, sehingga memasukan embel-embel "De" pada platform Cefi mereka

.
Secara umum jaminan aset tersebut adalah sebagai collateral dari penerbitan token didalam jaringan BSC, tetapi klo bisa diartikan dengan perumpamaan lain anggap saja jaminan ini adalah biaya untuk penerbitan token, pelaksanaan token sale, dan listing kedalam CEX milik Binance.
Yang menarik untuk diamati apakah penerbitan token melalui platform milik Binance ini akan bisa memberikan hasil yang optimal atau akan bernasib sama dengan token/coin Indonesia lainnya. Mungkin jika hasilnya bagus, bisa saja mekanisme tersebut akan diikuti oleh calon-calon project baru yang berasal dari Indonesia.