Pendapat ke 3 dari om ulum ini yang paling riskan menurut saya, kembali ke masa lalu tentang kejadian di Bali yang dimana ada penjahat yang menodong korbannya dengan meminta Bitcoin yang mana hal tersebut katanya dikarenakan si korban suka show off (menunjukkan) asset Bitcoinnya.
Seperti yang umum sudah diketahui, dalam satu wallet address semisal wallet bitcoin bisa saja dilacak melalui blockchain explorer ada berapa jumlah aset yang tersimpan di sana. Yang membuat riskan seperti ini adalah kebocoran data identitas dari pemilik wallet address aset kripto tersebut, yang salah satunya mungkin karena 'diumbar' ke publik dan ada penjahat yang akhirnya menarget orang tersebut. Kalau sudah seperti ini, seaman apapun menyimpan private key atau password tentunya bisa saja tidak berguna atau mesti menambah pengamanan ekstra.
Reference: https://twitter.com/Mandrik/status/1111062214608326656?s=20Maknya sangat penting identitas harus diprivasi, transaksi bitcoin bisa dilacak kirim kemana atau disimpan dimana pasti akan sangat mudah diketahui, mending lebih baik simpan bitcoin di wallet offline jangan di exchange karena bisa saja identitas kita terbuka dan akan menjadi public untuk dihack. Mungkin salah satu menjadi privasi jangan sering - sering show of wallet apalagi sampai pamer memiliki banyak bitcoin di akunnya di publikasikan ke banyak orang.