Malahan lebih masuk akal kalau menggunakan model stock-to-flow daripada FA karena itu menganalisis komoditas. M
Saya baru baca nih mengenai stock to flow yg agan sebutkan diatas yaitu berkaitan dengan jumlah stock yg beredar (kelangkaan) dimana perhitungannya adalah jumlah aset yang disimpan (reserves) dibagi dengan jumlah produksi setiap tahun. (Cmiiw)
Nah dikarenakan Bitcoin itu stock to flow nya rendah bahkan lebih rendah dari emas, belum lagi adanya halving, maka masuk akal jika harganya akan terus naik hingga sudah habis ditambang semua.
Di luar Bitcoin, sebenarnya ada pertanyaan di kepala saya ttg altcoin yg tidak ada max supply nya seperti DOGE, dll.